TNI AL Adakan Pelatihan Ketahanan Pangan di Lanal Lampung

- 21 Juni 2024, 19:03 WIB
TNI AL Adakan Pelatihan Ketahanan Pangan di Lanal Lampung
TNI AL Adakan Pelatihan Ketahanan Pangan di Lanal Lampung /

 

LAMPUNG INSIDER - TNI Angkatan Laut (TNI AL) mengadakan pelatihan ketahanan pangan di Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Lampung pada tanggal 19 hingga 20 Juni 2024. Pelatihan ini mencakup budidaya rumput laut, udang vaname menggunakan Bioflok, serta jagung dan padi.

 

Kolonel Laut (P) Samsul Bahri, W.S.E., Mtr. Opsla, Kepala Sub Dinas Pembinaan Ketahanan Wilayah Maritim (Kasubdis Bintahwilmar) yang mewakili Kepala Dinas Potensi Maritim Mabesal, menyatakan bahwa pelatihan ini diikuti oleh masyarakat pesisir dari Kecamatan Teluk Pandan dan Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran.

 

"Alhamdulillah, kegiatan ketahanan pangan di sini dapat dilaksanakan dan memang sesuai dengan karakteristik daerah pesisir," ujar Kolonel Laut (P) Samsul Bahri. Ia didampingi oleh Mayor Laut (P) Koko Sujaliatno dari Paspotmar Lanal Lampung, para kelompok tani, pihak swasta Haris, serta Badan Cadangan Logistik Strategis (BCLS) Kemenhan RI, di Mako Lanal Piabung Wayratai, Padang Cermin, pada Jumat, 21 Juni 2024.

 

Kolonel Laut (P) Samsul Bahri juga menekankan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari harapan pimpinan agar budidaya di daerah pesisir dapat dilaksanakan oleh Pangkalan TNI AL, seperti yang dilakukan oleh Lanal Lampung.

 

"Alhamdulillah, Lanal Lampung sudah bisa bekerja sama dengan pihak swasta untuk melaksanakan budidaya rumput laut dan bioflok udang vaname," tambahnya setelah menghadiri pelatihan di Balai Prajurit (Bapra) TNI AL Lampung.

 

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa budidaya jagung dan padi juga dipastikan memiliki produktivitas yang optimal. "Kami meninjau budidaya jagung, pisang, dan padi di lahan dekat Mako Lanal Lampung Caligi, Desa Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran," jelasnya.

 

Kasubdis Bintahwil berharap program ketahanan pangan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat pesisir melalui budidaya yang dikembangkan. "Namun demikian, ini tergantung pada masyarakatnya, yang pasti difasilitasi oleh kepala desa dan diajukan ke Paspotmar Lanal Lampung," tandasnya.

 

Sahruji, Kepala Desa Batu Menyan, yang mewakili kelompok tani dan nelayan di pesisir Pesawaran, menyambut baik program ketahanan pangan ini. "Program ini membawa dampak positif bagi masyarakat petani dan nelayan untuk meningkatkan kesejahteraan. Selain mendapatkan bantuan bibit, mereka juga dibekali pelatihan untuk meningkatkan produktivitas," katanya.

 

Ia juga menambahkan bahwa program ini mendorong peningkatan SDM petani dalam budidaya. "Terima kasih dan apresiasi kepada TNI AL," pungkas Sahruji bersama Kepala Desa Sidodadi Tunggal dari Kecamatan Teluk Pandan. ***

Editor: Arief Mulyadin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah