LAMPUNG INSIDER – PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan siap mendukung pemerintahan Prabowo Subianto, namun dengan syarat yang sesuai dengan konstitusi dan visi kebangsaan yang sejalan. Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, mengungkapkan bahwa dukungan tersebut tidak harus berupa keterlibatan langsung dalam pemerintahan, tetapi bisa dalam bentuk lain yang tetap mendukung kepentingan bangsa.
"Yang paling penting bagi kami adalah keselamatan bangsa dan kemakmuran rakyat. Itu adalah prioritas yang tidak bisa ditawar," tegas Said.
Said juga menyambut baik wacana Prabowo yang berencana membentuk *Kabinet Zaken*, di mana posisi menteri akan diisi oleh kalangan profesional. Namun, dia menegaskan bahwa kehadiran menteri dari partai politik tidak berarti mereka tidak profesional.
"Beberapa menteri dari partai politik saat ini juga merupakan sosok yang sangat profesional di bidangnya. Lihat saja Agus Gumiwang, Airlangga Hartarto, atau Azwar Anas—mereka adalah contoh menteri yang kompeten dan berpengalaman," jelasnya.
Said juga menekankan bahwa Prabowo tentu lebih memahami jumlah dan jenis menteri yang dibutuhkan untuk kabinetnya. PDIP, melalui DPR, akan terus mengawasi kinerja para menteri secara berkala, terutama dalam rapat kerja yang diadakan setiap tiga bulan sekali.
"Kinerja para menteri akan terlihat jelas dalam rapat-rapat tersebut. DPR akan memastikan pengawasan yang ketat terhadap semua kebijakan yang dibuat," tambah Said.
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco, menyatakan bahwa saat ini Prabowo sedang fokus mempersiapkan komposisi kementerian serta menyeleksi calon menteri yang akan duduk di kabinetnya.
"Pak Prabowo tengah mematangkan struktur kementerian dan melakukan seleksi ketat terhadap calon-calon yang akan mengisi kabinet," ujar Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2024).***