Pemkab Mesuji dan PT. UJA Panen Perdana Singkong Program CSV

- 6 Maret 2024, 11:41 WIB
Panen Perdana Kerjasama Budidaya Komoditas Singkong (Cassava Partnership), Selasa 5 Maret 2024.
Panen Perdana Kerjasama Budidaya Komoditas Singkong (Cassava Partnership), Selasa 5 Maret 2024. /rio sidabutar

LAMPUNG INSIDER – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemerintah Kabupaten Mesuji dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia melakukan Panen Perdana Kerjasama Budidaya Komoditas Singkong (Cassava Partnership), Selasa 5 Maret 2024.

Panen singkong melalui Program Creating Shared Value bersama PT. Umas Jaya Agrotama, dilaksanakan di Desa Bukoposo, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji. 

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekdakab Mesuji, Indra Kusuma Wijaya, mewakili Penjabat Bupati Mesuji mengatakan, panen perdana ini merupakan tindak lanjut dari launching program Cassava Partnership yang telah dilaksanakan pada Kamis 8 Juni 2023 lalu di Desa Bukoposo.

Program Creating Shared Value (CSV) adalah salah satu upaya yang dilakukan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia untuk memajukan masyarakat di Kawasan Transmigrasi dan Kawasan Perdesaan, khususnya di KPPN dan KTPN Mesuji. 

Program ini bertujuan untuk menciptakan nilai bersama antara perusahaan, masyarakat, dan pemerintah dengan mengembangkan potensi komoditas pertanian yang ada di daerah.

Indra Kusuma mewakili Pj. Bupati Mesuji Sulpakar, juga menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas terselenggaranya panen perdana pada hari ini. 

Ia berharap, panen ini menjadi landasan awal dalam mengoptimalkan pengembangan komoditas singkong dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Mesuji.

Selain itu, katanya, dapat menjaga sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Mesuji dengan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, PT Umas Jaya Agrotama, serta instansi terkait lainnya. 

 “Lahan petani yang terdaftar dalam kerjasama budidaya komoditas Singkong ini berjumlah 7 lahan seluas 8 Ha dengan masa tanam 8 - 9 bulan mulai dari bulan Juni dan Juli 2023. Walaupun sempat terdampak fenomena Elnino di pertengahan jalan,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Isbedy Stiawan ZS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah