Network
LAMPUNG INSIDER- Bank Rakyat Indonesia (BRI) sekali lagi merilis program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang menawarkan banyak kemudahan. Namun, ada beberapa tips kunci yang perlu dipertimbangkan agar bisa lolos dalam pengajuan KUR BRI meskipun masih memiliki kredit di bank lain.
Pemahaman yang mendalam tentang strategi ini memiliki peran besar dalam keberhasilan pengajuan pinjaman KUR BRI. Persiapan yang matang termasuk dalam hal penyusunan dokumen-dokumen penting sangatlah diperlukan.
Meskipun pengajuan KUR BRI telah dibuka sejak awal tahun 2024, namun BRI tetap melakukan seleksi yang ketat terhadap calon penerima kredit. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kredit macet yang dapat merugikan kedua belah pihak.
Oleh karena itu, tips untuk sukses dalam mendapatkan pinjaman KUR BRI meskipun masih memiliki kredit di bank lain menjadi krusial dalam proses pengajuan pinjaman ini.
Calon nasabah yang berniat mengajukan KUR BRI harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan, yang mencakup usia minimal 21 tahun atau sudah menikah, serta telah memiliki usaha mandiri dengan minimal berjalan selama 6 bulan.
Meskipun calon nasabah diizinkan untuk memiliki kredit di bank lain, namun jenis kredit tersebut haruslah non-komersil, seperti kredit modal kerja atau investasi. Sementara itu, kredit komersil seperti kredit kepemilikan kendaraan atau rumah umumnya tidak akan diterima dalam pengajuan KUR BRI.
Sebelum mengajukan pinjaman KUR BRI, pastikan bahwa calon nasabah tidak sedang memiliki status sebagai kreditor komersil baik di lembaga perbankan maupun lembaga keuangan digital lainnya, dan bahwa status kredit yang dimiliki juga dalam keadaan baik.
Demikianlah panduan penting untuk berhasil mendapatkan pinjaman KUR BRI meskipun masih memiliki kredit di bank lain. Semoga informasi ini menjadi bahan pertimbangan bagi calon nasabah yang berminat untuk mengajukan pinjaman lunak di BRI.***
