Network
LAMPUNG INSIDER- Menyadari kebutuhan akan akses finansial yang inklusif di berbagai pelosok negeri, Pegadaian telah meluncurkan inisiatif terbarunya, Kredit Usaha Pedesaan (Kupedes) 2024. Berbeda dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kupedes menawarkan pinjaman tanpa jaminan dengan suku bunga yang ringan. Penasaran dengan persyaratan pengajuannya?
Kupedes menjadi gebrakan segar dalam ranah pinjaman lunak, khususnya bagi masyarakat pedesaan yang kerap kesulitan mendapatkan akses ke modal usaha. Dipandang sebagai solusi yang sangat dibutuhkan, Kupedes Pegadaian memberikan kemudahan bagi para petani dan pengusaha kecil untuk mengembangkan usaha mereka.
Namun, seiring dengan potensi yang dimilikinya, masih terdapat sejumlah masyarakat yang belum memahami secara mendalam mengenai prosedur pengajuan pinjaman Kupedes Pegadaian tahun 2024 ini.
Pentingnya pemahaman akan persyaratan pengajuan tidak bisa diabaikan. Hal ini menjadi kunci utama agar pengajuan kredit bisa disetujui dengan lancar oleh Pegadaian.
Berikut ini adalah beberapa syarat umum yang harus dipenuhi untuk mengajukan pinjaman Kupedes Pegadaian:
- Kewarganegaraan Indonesia: Wajib bagi calon peminjam untuk menjadi warga negara Indonesia.
- Memiliki e-KTP: Identitas elektronik ini menjadi syarat utama dalam proses pengajuan.
- Usia Minimum 21 Tahun: Calon peminjam harus berusia minimum 21 tahun atau telah menikah, dengan batasan usia maksimum 75 tahun.
- Memiliki NPWP: Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) menjadi bukti kepatuhan pajak yang diperlukan.
- Domisili Tetap: Kepemilikan tempat tinggal yang tetap menjadi persyaratan penting.
- Usaha yang Legal: Pengusaha harus memiliki usaha yang tidak bertentangan dengan regulasi pemerintah.
- Lolos Screening SID dan DHN: Calon peminjam harus melewati proses screening SID (Sistem Informasi Debitur) dan DHN (Data Historis Nasabah) untuk memastikan kredibilitas.
- Dengan persyaratan yang relatif sederhana, Kupedes Pegadaian menawarkan peluang bagi masyarakat untuk meraih pinjaman dengan suku bunga yang kompetitif dan tanpa harus meletakkan agunan. Dengan demikian, diharapkan Kupedes dapat menjadi sarana yang efektif dalam meningkatkan daya saing dan kesejahteraan ekonomi masyarakat pedesaan di seluruh Indonesia.***
