Mengurai Kerugian: Tiga Aspek yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Menjadi Agen BRILink

- 8 Mei 2024, 11:40 WIB
/

LAMPUNG INSIDER- Meskipun menjadi agen BRILink menawarkan sejumlah keuntungan, namun ada juga beberapa kerugian yang perlu dipertimbangkan secara serius sebelum memutuskan untuk bergabung dalam program ini.

Keuntungan dari aktivitas transaksi yang tinggi dan perlindungan asuransi telah menjadi daya tarik utama bagi banyak nasabah yang menjadi agen BRILink. Namun, ada aspek-aspek tertentu yang perlu diperhatikan dengan cermat.

Selain keuntungan yang telah diakui, terdapat setidaknya tiga kerugian menjadi agen BRILink yang harus dipertimbangkan dengan matang.

Dana Save Tak Bisa Diganggu
Saat mendaftar sebagai agen BRILink, nasabah diwajibkan untuk menyetor dana jaminan sebesar Rp 3 juta ke rekening tabungan BRI. Dana ini berfungsi sebagai jaminan untuk penggunaan mesin EDC dan tidak dapat diganggu atau ditarik selama menjadi agen.

Butuh Modal Besar
Selain modal dana, menjadi agen BRILink juga memerlukan modal untuk menyewa tempat usaha, terutama di daerah yang strategis agar mudah diakses oleh nasabah. Namun, biaya sewa tempat usaha di daerah strategis biasanya cukup tinggi, menjadi beban tambahan yang harus dipertimbangkan.

Target Minimal Transaksi
Bank BRI menetapkan target minimal transaksi sebanyak 200 transaksi setiap bulannya bagi agen BRILink. Jika target tersebut tidak tercapai, agen dapat dikenai sanksi atau pembatasan dalam program.

Dengan demikian, sementara menjadi agen BRILink menawarkan sejumlah keuntungan, penting bagi calon agen untuk mempertimbangkan dengan cermat potensi kerugian atau tantangan yang mungkin mereka hadapi. Dengan memahami baik keuntungan dan kerugian, keputusan untuk menjadi agen BRILink dapat diambil dengan lebih bijak.***

Editor: Arief Mulyadin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah