Kendala Rekrutmen CASN: KemenPANRB Ungkap Penyebabnya

- 10 Mei 2024, 10:40 WIB
/

LAMPUNG INSIDER- Proses rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) terus mengalami hambatan, demikian yang diungkapkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB).

Menurut KemenPANRB, beberapa alasan menjadi penyebab utama terkendalanya proses rekrutmen CASN, yang berdampak pada keterlambatan pelaksanaannya.

Salah satu alasan yang disebutkan adalah masih adanya instansi yang belum menyampaikan laporan kebutuhan akan CASN. Ini mengakibatkan proses rekrutmen terhambat, karena tidak ada data yang lengkap untuk dijadikan dasar dalam penentuan kebutuhan.

Selain itu, keterlambatan dalam penyampaian rincian formasi juga menjadi kendala lainnya. Banyak instansi yang masih melakukan pemetaan jabatan, sehingga belum mengirimkan data formasi secara jelas.

Kemudian, terdapat kendala lain berupa keterbatasan informasi terhadap data Non-ASN, termasuk informasi tentang jumlah pegawai, kualifikasi pendidikan, dan jabatan yang akan diusulkan. Hal ini membuat proses penyesuaian kebutuhan menjadi lebih rumit.

Selain faktor tersebut, masih ada masalah lain yang menyebabkan hambatan dalam rekrutmen CASN, yakni belum selesainya pemutakhiran data peta jabatan oleh instansi pada layanan elektronik Sistem Informasi Aparatur Negara (SIASN) Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Meskipun demikian, KemenPANRB menginformasikan bahwa proses rincian kebutuhan pegawai ASN yang telah disampaikan oleh instansi pemerintah akan divalidasi oleh BKN. Hasil validasi tersebut akan disampaikan dalam bentuk Pertimbangan Teknis kepada Menteri PANRB sebagai dasar penetapan kebutuhan ASN.

Meskipun belum ada jadwal yang pasti, MenPANRB Abdullah Azwar Anas memperkirakan bahwa proses rekrutmen CASN kemungkinan besar akan dilakukan antara bulan Juni atau Juli 2024. Meski masih ada kendala, namun KemenPANRB berusaha untuk memastikan bahwa proses rekrutmen dapat berlangsung sesuai dengan target yang ditetapkan.***

Editor: Arief Mulyadin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah