Denny JA: Puisi Esai Lebih Mudah Masuk ke Industri Film

- 19 Desember 2023, 19:39 WIB
Denny JA, penggagas puisi esai
Denny JA, penggagas puisi esai /isbedy stiawan zs

 

LAMPUNG INSIDER -- Para penulis sudah saatnya punya koneksi ke industri, terutama industri film. Jika karya mereka terkoneksi dengan industri, peluang untuk sukses secara finansial lebih terbuka untuk mereka. 

 

“Hal ini yang membuat saya masuk ke industri film,” kata Denny pada diskusi film Sapu Tangan Fang Yin pada hari terakhir Festival Puisi Esai Jakarta 2023,  yang berlangsung di PDS HB Jassin, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023.

 

Denny menyontohkan JK Rolling, penulis Harry Potter. Setelah penulis itu masuk ke industri film, JK Rolling sukses besar di bidang finansial. Dia termasuk perempuan penulis paling kaya di dunia.

 

Saputangan Fang Yin adalah karya Denny JA. Awalnya cerita ini ditulis dalam bentuk puisi esai. Lalu difilmkan dengan sutradara Hanung Bramantyo. “Ini adalah langkah awal saya masuk ke industri film,” kata Denny JA.

 

Sekarang Denny tengah menjalin kerjasama dengan PFN memproduksi film “Seribu Payung Hitam dan Sisanya Rindu.”  Film ini diangkat dari puisi esai Denny JA yang berjudul “Kutunggu di  Setiap Kamis.”

 

Pada Festival Puisi Esai kemarin, panitia memutarkan film Sapu Tangan Fang Yin  di PDS HB Jassin. Para penonton banyak yang menitikan air mata setelah menonton film tersebut. “Saya pun masih menangis setelah menonton film tersebut

 

Sapu Tangan Fang Yin bercerita tentang dampak kerusuhan Mei 1998. Ketika itu banyak warga bermata sipit yang menjadi korban. Sebagian dari mereka terpaksa mengungsi ke Amerika Serikat. Hidup di sana sampai belasan tahun. Fang Yin adalah salah satu dari mereka. Lalu Fang Yin yang memang orang Indonesia masih merindukan Indonesia dan berusaha kembali ke tanah air. 

 

Terjadi konflik batin pada Fang Yin, apakah dia  tetap bertahan di Amerika atau kembali Indonesia, negara yang dicintainya sekaligus benci para perilaku orang-orang yang mengusirnya dari tanah air. Dilemma ini yang membuat film ini menjadi mengharukan.

 

Festival Puisi Esai Jakarta 2023 berlangsung  Senin dan Selasa, 18-19 Desember 2023 di PDS HB Jassin. Pada acara ini diselenggarakan 3 panggung dialog, dengan menampilkan para  penyair, akademisi, dan peminat sastra lainnya.***

Editor: Isbedy Stiawan ZS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah