Berita Puisi Esai Hari Ini

Hiburan dan Budaya

Yang Tercecer di Era Kemerdekaan (13): NYAI ASIH IKUT KE BELANDA

Di era penjajahan Belanda, sebelum tahun 1942, banyak gadis pribumi dipaksa bekerja sekaligus menjadi gundik, istri tak resmi Tuan Belanda.

Hiburan dan Budaya

Yang Tercecer di Era Kemerdekaan (10): PULANG KAMPUNG MENCARI KENANGAN

Hiburan dan Budaya

Yang Tercecer di Era Kemerdekaan (9): ATAS NAMA DEWI KEADILAN

Hiburan dan Budaya

Yang Tercecer di Era Kemerdekaan (8): MENCARI KAKEK DI HUTAN KALIMANTAN

Hiburan dan Budaya

Yang Tercecer di Era Kemerdekaan (7): WAHIDIN DAN REL KERETA API KEMATIAN

Hiburan dan Budaya

Yang Tercecer di Era Kemerdekaan (6): SAMIN TERKAPAR DI ANYER-PANURUKAN

Hiburan dan Budaya

Yang Tercecer di Era Kemerdekaan (5): LUKA ITU DIBAWANYA HINGGA MATI

Hiburan dan Budaya

Yang Tercecer di Era Kemerdekaan (4): LIMA PULUH TAHUN KUTUTUP RAHASIA ITU RAPAT-RAPAT

Hiburan dan Budaya

Yang Tercecer di Era Kemerdekaan (3): MENCARI MAKAM NENEK

Hiburan dan Budaya

Yang Tercecer di Era Kemerdekaan (2): RARA MASIH MENCARI SARI

Hiburan dan Budaya

Yang Tercecer di Era Kemerdekaan (1): JANGAN PANGGIL AKU GADIS PENGHIBUR

Hiburan dan Budaya

Muhibah Denny JA: Lebih Efektif Diplomasi Lewat Sastra

Pariwisata

Ceritakan Riwayat Kinabalu dalam Puisi Denny JA

Politik

Di Suatu Sahur di Gaza: 36 Tewas Seketika! Denny JA merekam dalam Puisi Esai ini

Pendidikan

Satu Keluarga Terjun Bebas, Denny JA Merekam dalam Puisi

Politik

Denny JA dan Puisi Esai ‘Tahun Baru di Gaza’

Hiburan dan Budaya

Denny JA: Puisi Esai Lebih Mudah Masuk ke Industri Film

Hiburan dan Budaya

Fatin Tutup Festival Puisi Esai dengan Pembacaan Puisi, Isbedy: Susi di Kursi Saksi

Hiburan dan Budaya

Ebiet G Ade Nyanyikan 5 Lagu di Festival Puisi Esai Jakarta Disambut Nyanyi Bersama

Hiburan dan Budaya

‘Sapu Tangan Fang Yin’ karya Denny JA, Ahmad Gaus: Penonton Menangis!