‘Memalam Pitu Likokh’ Tradisi Bakar Batok Kelapa 27 Ramadhan di Pesisir Barat

- 29 Maret 2024, 17:12 WIB
ilustrasi: batok kelapa disusun tinggi lalu dibakar
ilustrasi: batok kelapa disusun tinggi lalu dibakar /ist

Takebbekh

Wat sanak telu midokh

Sai dukhi lebon sinttekh

Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Pesisir Barat, Septi Istiqlal, mengatakan bahwa untuk Ramadhan 1445 Hijriah, Pemkab Pesisir Barat bersama Dewan Kesenian serta instansi terkait, mengajak kepada seluruh masyarakat tanpa terkecuali untuk bisa serentak ikut melestarikan budaya "Memalam Pitu Likokh,".

Kegiatan ini diawali dengan membakar batok kelapa di 121 Pekon disetiap halaman rumah warga secara serentak pada malam ke-27 Ramadhan atau pada Sabtu 6 April 2024 pukul 21.00 WIB mendatang.

Puncak kegiatan dipusatkan di halaman Kantor Pemerintahan Kabupaten Pesisir Barat. Berbagai   rangkaian lomba digelar, seperti pawai obor, lomba bedug, dan lomba video “Memalam Pitu Likok”.

Dikatakan Septi, “Memalam Pitu likokh, merupakan malam yang sangat bermakna bagi masyarakat kita, cahaya yang menerangi dari batok kelapa, memiliki makna yang indah, dan itu salah satu bentuk syukur kepada sang pencipta. 

“Mari kita jaga dan lestarikan budaya ‘Memalam Pitu Likokh’, dengan bersama-sama menyalakan batok kelapa dan memasang obor di setiap rumah, semoga Allah memberikan ridho dan rahmatnya kepada kita di bulan Ramadhan ini," kata Septi.**

Halaman:

Editor: Isbedy Stiawan ZS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x