Network
LAMPUNG INSIDER – Pj. Bupati Kabupaten Lampung Barat, Drs. Nukman M.M., mengapresiasi perhelatan budaya Sekura Cakak Buah berjalan aman dan kondusif.
Hal itu disampaikan Nukman saat menghadiri halal bihalal Pekon Watas, Kecamatan Balik Bukit yang dikemas dengan pesta Budaya Sekura Cakak Buah, Senin 15 April 2024.
Pesta budaya ini digelar masyarakat Lampung Barat dan ini menjadi tradisi setiap tahun pada 6 Syawal.
Perlu diketahui, ujar Nukman lagi, hari ke-6 Syawal 1445 Hijriyah merupakan hari kerakhir yang telah dijadwalkan sebelumnya perhelatan pesta budaya Sekura di Lampung Barat.
“Sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan bahwa hari ini merupakan hari terakhir kita merayakan Idul Fitri 1445 hijriyah melalui pesta budaya Sekura Cakak Buah. Besok kita sudah mulai melakukan aktivitas seperti biasanya,” kata dia.
Nukman mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat yang terlibat dalam perhelatan ini.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dan pribadi, saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh lapisan masyarakat baik penyelenggara maupun yang ikut memeriahkan pesta budaya Sekura Cakak Buah ini,” lanjutnya.
Sebab, menurut dia, perhelatan pesta budaya Sekura Cakak Buah di Lampung Barat tahun ini berjalan dengan aman, kondusif, dan lancar.
Udo Nukman, sapaan akrab Pj. Bupati Lampung Barat itu, berharap agar budaya asli Kabupaten Lampung Barat tersebut ke depannya semakin terus berkembang.
Ia juga mengajak masyarakat untuk mencintai dan melestarikan budaya Sekura Cakak Buah. Sebab, imbuhnya, sudah menjadi tugas dan kewajiban kita bersama untuk menjaganya agar tetap lestari.
“Pesta Sekura Cakak Buah ini merupakan warisan dari zaman ke zaman. Mari kita sama-sama melestarikan budaya warisan nenek moyang kita ini,” terangnya.
Pesta Sekura Cakak Buah, masih kata Nukman, harus tetap eksis dan dilestarikan di bumi beguai jejama sai betik ini.
Terlebih, ucap Nukman, budaya yang dikenal dengan menampilkan topeng seribu wajah tersebut saat ini sudah dikenal hingga mancanegara.
“Saat ini pesta budaya Sekura Cakak Buah sudah mendunia,” kata Nukman.***
