Network
LAMPUNG INSIDER-- Lini pertahanan Indonesia sebelum kedatangan Shin Tae-yong dan kerjasama apiknya bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dulu selalu menjadi bahan olok-olok karena menjadi titik lemah Timnas Indonesia.
Akan tetapi program akselerasi Diaspora telah mengubah stigma negatif terhadap pertahanan Indonesia.
Baca Juga: Fakta Bahwa Elkan Baggot Takan Main di Liga Inggris Meski Ipswich Town Promosi
Apalagi setelah kedatangan Jay Idzes yang langsung melumat Vietnam 4 gol tanpa balas di Gelora Bung Karno maupun My Dinh, kandang Vietnam. Pertahanan Indonesia kian menterang mendapat puja-puji.
Jay Idzes sendiri merupakan pemain jebolan akademi klub belanda. Pemain yang harga transfernya lebih dari 24 miliar rupiah ini lama berkarir di PSV Youth, FC Eindhoven, Go Ahead Eagles dan kini di Venezia Serie B Italia.
Baca Juga: Jay Idzes, Sandy Wals, dan Marselino Ferdinan Bisa Merumput di Serie A Italia
Penampilannya mirip seperti bek tangguh Liga Inggris milik Chelsea dan timnas Inggris, yakni John Terry.
Terry menampilkan permainan yang tenang di lini bertahan dan juga ganas ketika mendapat kesempatan untuk manju menjebol gawang lawan dari skema tendangan bola mati.
Begitu juga Jay Idzes, satu golnya untuk Indonesia ia cetak dari sundulan saat menerima bola mati dari Thom Haye.
