Network
LAMPUNG INSIDER- Sebuah unggahan viral dari Daud Kim pada 13 April 2024 telah menjadi sorotan di media sosial. Dilaporkan bahwa dia telah menandatangani kontrak real estat di Korea Selatan dengan niat membangun sebuah masjid. Namun, apa sebenarnya fakta-fakta di balik polemik ini?
Lokasi di Incheon: Tanah yang dibeli Daud Kim terletak di Yeongjong Island, Incheon, kota terbesar ketiga di Korea Selatan setelah Seoul dan Busan.
Harga Tanah Rp2 Miliar Lebih: Nilai tanah yang dibeli Daud Kim mencapai 189,2 juta won, setara dengan sekitar Rp2,2 miliar.
Respon Pemerintah Incheon: Meskipun tanah tersebut dibeli, pemerintah kota Incheon mungkin sulit menyetujui pembangunan masjid karena kondisi jalan di sekitar properti yang mempersulit akses.
Respon Publik: Reaksi publik terbagi, dengan sebagian memuji langkah Daud Kim dan berharap dapat lebih mudah mengakses masjid di Korea, sementara yang lain mengkritik pendekatan individualnya dalam pembangunan masjid.
Pro Kontra: Sejumlah pihak, termasuk influencer mualaf Ayana Moon dan Federasi Muslim Korea, mengeluarkan pernyataan pro kontra terkait pembangunan masjid oleh Daud Kim, menyoroti masalah penggalangan dana atas nama pribadi.
Mimpi Daud Kim: Daud Kim sendiri belum angkat bicara secara langsung mengenai polemik ini, tetapi melalui unggahan media sosialnya, dia menegaskan tekadnya untuk tetap kuat dan memperjuangkan mimpi tersebut.
Bagaimana menurut Anda mengenai langkah Daud Kim untuk membangun masjid di Korea? Apakah ini langkah yang tepat atau menimbulkan kontroversi? ***
