Network
LAMPUNG INSIDER- Tidak lama setelah munculnya konflik tiba-tiba antara CEO ADOR, Min Hee Jin, dan agensi induknya HYBE, masa depan girl grup NewJeans di bawah naungan HYBE tampak tidak pasti.
Girl group yang telah mendapat sorotan sejak debutnya tersebut, kini terombang-ambing dalam ketidakpastian akibat perseteruan antara dua pihak tersebut.
Konflik yang mencuat pada tanggal 22 April 2024, menunjukkan upaya agensi HYBE untuk memisahkan hak manajemen, dengan melakukan audit termasuk terhadap CEO ADOR, Min Hee-jin.
HYBE bahkan mengirimkan surat kepada Min Hee Jin meminta pengunduran dirinya. Namun, Min Hee Jin membantah klaim tersebut dan menegaskan bahwa ia tidak bermaksud mengambil alih hak manajemen, seperti yang dilaporkan oleh Koreaboo.
Meskipun, dengan kepemilikan saham 80 persen oleh HYBE dan hanya 18 persen oleh Min Hee Jin, pengambilalihan tidak mungkin terjadi tanpa persetujuan HYBE.
Selain itu, Min Hee Jin juga menyoroti masalah terkait kemiripan konsep antara NewJeans dan girl grup baru ILLIT, yang menurutnya merupakan perbuatan menjiplak dari BELIFT LAB.
Dalam situasi yang tidak pasti ini, masa depan girl grup ADOR, NewJeans, menjadi taruhan besar. Grup ini telah memperoleh popularitas yang cukup signifikan sejak debutnya pada tahun 2022 dengan lagu-lagu hit seperti "Hype Boy," "Attention," dan "Super Shy."
Walaupun Min Hee Jin akan mundur dari ADOR, NewJeans kemungkinan akan tetap melanjutkan aktivitas musiknya di bawah label yang sama. Namun, kepergian Min Hee Jin, yang juga merupakan direktur seni grup tersebut, meninggalkan kekosongan besar.
Meskipun demikian, NewJeans berencana untuk tetap melanjutkan jadwal kegiatan mereka seperti yang direncanakan, termasuk comeback pada 24 Mei, perilisan musik di Jepang pada bulan Juni, dan fanmeeting di Tokyo Dome.
