KOBER Merawat Bahasa Lampung, Yulizar: 5 Naskah Drama Diterjemahkan

- 6 Mei 2024, 10:06 WIB
Para penerjemah naskah drama (monolog) ke bahasa Lampung program Rumah Kebudayaan KOBER
Para penerjemah naskah drama (monolog) ke bahasa Lampung program Rumah Kebudayaan KOBER /tim/

LAMPUNG INSIDER – Rumah Kebudayaan KOBER melanjutkan program Menatap Tubuh Bahasa: Festival Seni Bahasa Lampung setelah workshop penerjemahan naskah drama yang telah diadakan sebelumnya.

Yulizar Lubay, penanggung jawab program, menjelaskan bahwa program selanjutnya adalah menerjemahkan naskah standar berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Lampung. 

“Program ini tersebut telah berlangsung sejak 3 April dan selesai pada 5 Mei 2024,” kata Yulizar, Senin 6 Mei 2024.

Yulizar Lubay sebagai penanggung jawab workshop dan penerjemahan naskah drama menambahkan,  naskah yang diterjemahkan sebanyak lima (5). Yakni, monolog "Merdeka" karya putu Wijaya, “Perempuan Pilihan” karya Iswadi Pratama, naskah ensambel “Penagih Hutang”, “Pinangan” dan “Kisah Cinta di Hari Rabu” karya Anton Chekov.

Untuk penerjemah, masih kata Yulizar, monolog "Merdeka" diterjemahkan oleh aktivis Kaula Neri Juliawan ke dalam bahasa Lampung Way Kanan. "Perempuan Pilihan" diterjemahkan oleh aktor Dodi Firmansyah ke dalam Bahasa Lampung Pubian. "Pinangan" diterjemahkan oleh prosais/musisi Edythia Rio Wirawan dan penyair Fitri Yani ke dalam bahasa Lampung Pesisir.

Lalu, "Penagih Hutang" diterjemahkan oleh penyair/dosen Djuhardi Basri ke dalam bahasa Lampung Abung Kotabumi, dan "Kisah Cinta di Hari Rabu" diterjemahkan oleh aktivis Duta Bahasa Naomi Ambar Wulan dan aktor/prosais Fahrunisa Bela Amas ke dalam bahasa Lampung Menggala. 

“Proses penerjemahan memakan waktu satu bulan, dan diterjemahkan oleh orang (bersuku) Lampung," imbuh dia.

Yulizar berharap bahwa  usaha sederhana KOBER ini bisa menjadi media untuk merawat Bahasa Lampung agar tidak menuju ke kondisi rawan, terancam, dan menuju kepunahan.

Selain itu, tambahnya, semoga saja bahasa Lampung dapat menampung dan mewadahi pemikiran estetik yang diterjemahkannya (naskah drama).

Halaman:

Editor: Isbedy Stiawan ZS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah