De Mata Trick Eye Museum Yogyakarta: Surga Ilusi 3 Dimensi

- 23 Mei 2024, 18:40 WIB
/

LAMPUNG INSIDER- Destinasi pariwisata di Kota Yogyakarta semakin menarik dengan kehadiran wahana ilusi optik terbesar di dunia, De Mata Trick Eye Museum. Meskipun baru, museum ini berhasil mencuri perhatian banyak wisatawan dengan berbagai gambar tiga dimensi yang menakjubkan.

Berbeda dengan museum pada umumnya yang menampilkan benda-benda dan foto-foto bersejarah, De Mata Trick Eye Museum menyajikan seni lukis tiga dimensi yang mendekati bentuk aslinya atau realitas. Pengunjung dipanjatkan untuk berfoto selfie atau bersama keluarga, karena museum ini dirancang untuk memberikan pengalaman memotret dengan berbagai latar belakang dan gaya yang beragam, menghasilkan gambar yang hampir nyata.

Terletak di basement Jogja XT Square, Jalan Veteran, Pandeyan, Kecamatan Umbulharjo, De Mata Trick Eye Museum menjadi wahana tiga dimensi terbesar di dunia. Dengan 190 gambar tiga dimensi, termasuk 120 gambar penuh tiga dimensi dan 79 gambar ilusi optik, museum ini menawarkan pengalaman yang belum pernah ada sebelumnya.

De Mata Trick Eye Museum menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, terutama keluarga dengan anak-anak. Dengan gambar-gambar destinasi terkenal di Yogyakarta, seperti Taman Sari dan Keraton Yogyakarta, museum ini menjadi satu-satunya di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Hampir semua gambar di Museum De Mata Trick Eye adalah karya Petrus Kusuma, didukung oleh mahasiswa seni rupa ISI Yogyakarta. Kemampuan menghasilkan gambar yang hampir sempurna menarik minat wisatawan, bahkan yang harus mengantri untuk berfoto di gambar tiga dimensi dengan ukuran besar yang menipu mata.

Museum De Mata Trick Eye telah beroperasi sejak tahun 2013, setelah beberapa tahun sebelumnya seniman Petrus Kusuma bekerja sama dengan mahasiswa seni rupa ISI Yogyakarta untuk membuat ratusan lukisan tiga dimensi dan ilusi optik yang menakjubkan.

Museum ini juga menawarkan berbagai tema gambar, mulai dari alam, hewan, pahlawan super, olahraga, sirkus, hingga tempat-tempat terkenal di Yogyakarta seperti Taman Sari. Ada juga patung-patung tokoh terkenal dan pahlawan super yang menunggu untuk berfoto bersama pengunjung.

Selain itu, Museum De Mata Trick Eye juga memiliki wahana baru yang menarik perhatian, seperti Horror Room dan ruang anti gravitasi. Terdapat juga aplikasi augmented reality (AR) untuk memberikan pengalaman interaktif kepada pengunjung.

Dengan desain bangunan yang menyerupai labirin dan berbagai gambar ilusi di setiap ruangannya, De Mata Trick Eye Museum menjanjikan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.***

Editor: Arief Mulyadin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah