Network
LAMPUNG INSIDER - Seorang pedagang sayuran keliling diringkus aparat Polsek Banjar Agung karena membobol konter HP yang ada di kampungnya, Kampung Tri Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulangbawang.
Kapolsek Banjar Agung Kompol Feizal Reza Harahap, mewakili Kapolres Tulangbawang AKBP James H. Hutajulu, menjelaskan pelaku yang berinisial MZ (28) itu ditangkap aparat yang dipimpin Katim Opsnal Aiptu Ahmad Firdaus di rumahnya yang berada di Kampung Tri Tunggal Jaya pada Jumat, 21 Juni 2024, sekitar pukul 21.00.
Kompol Feizal Reza Harahap saat dikonfirmasi Minggu, 23 Juni 2024, menjelaskan pelaku adalah penjual sayuran keliling. Setiap subuh, ia berangkat ke Pasar Unit 2 untuk belanja sayuran yang nantinya akan dia jual kembali. Namun, sebelum belanja, pelaku ini terlebih dulu membobol sebuah konter HP.
Setelah tiga kali beraksi di konter yang sama, pelaku akhirnya tertangkap di rumahnya.
Dari rumah tersangka, polisi juga menyita sejumlah barang bukti di antaranya sepeda motor Honda Revo warna silver tanpa plat nomor, speaker portable merek Advance, uang tunai Rp295 ribu, speaker merek Advance 5 inchi, speaker merek Advance 10 inchi, dan 6 pcs voucher data XL, 15 pcs voucher data Telkomsel.
Selain itu, pelaku menyikat speaker merek GMC, mic wireless merek Advance, handfree bluetooth merek HK, tas selempang warna hitam, sandal merek New Era, jam tangan merek Bwin Sport, baju kaos lengan pendek warna hitam, celana panjang warna hitam, topi warna hitam merek Erigo, dan jaket Yamaha Lautan Teduh warna hitam.
Menurut Kapolsek, pelaku sudah tiga kali beraksi di konter HP Galery Com di kampungnya dengan cara masuk ke dalam konter melalui bagian belakang setelah memanjat pagar setinggi 2 meter. Setelah itu, pelaku merusak dinding bagian belakang yang terbuat dari GRC dan mencongkel pintu bagian dalam dengan obeng sehingga grendel pintu rusak.
Setelah masuk ke konter, pelaku mengambil sejumlah barang. Akibat aksinya, korban mengalami kerugian yang semuanya ditaksir sekitar Rp5,9 juta.
Menurut keterangan korban pemilik konter yang berdomisili di Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, pelaku sudah tiga kali beraksi di kiosnya sebanyak tiga kali pada Juni 2024.
