Novel ‘Kairo’ karya Jenny Erpenbeck Memenangi International Booker Prize 2024

- 23 Mei 2024, 21:22 WIB
Jenny Erpenbeck
Jenny Erpenbeck /ist

LAMPUNG INSIDER – Tahun 2024 ini,  Jenny Erpenbeck menjadi penulis Jerman pertama yang memenangkan International Booker Prize untuk terjemahan fiksi  Kairos, novelnya yang menyentuh tentang kisah cinta di hari-hari memudarnya Berlin yang terpecah.

Dia berbagi setara  hadiah £50.000  dengan penerjemahnya, Michael Hofmann, yang merupakan penerjemah lelaki pertama yang memenangkan hadiah tersebut. Pemenangnya diumumkan oleh Eleanor Wachtel, Ketua juri 2024, pada upacara yang disponsori oleh Maison Valentino dan diadakan di Tate Modern London pada Selasa, 21 Mei 2024.

Eleanor Wachtel  mengatakan tentang  novel ini  dan terjemahannya:

Dalam prosa yang cemerlang, Jenny Erpenbeck mengungkap kompleksitas hubungan antara seorang mahasiswa belia  dan seorang penulis tua, menelusuri ketegangan sehari-hari dan pembalikan yang menandai keintiman mereka, tinggal dekat dengan apartemen, kafe, dan jalan-jalan kota, tempat kerja dan makanan di Timur Berlin. Cerita  dimulai dengan cinta dan gairah, tapi setidaknya juga tentang kekuasaan, seni dan budaya. Keasyikan diri para pecinta, turunnya mereka ke dalam pusaran destruktif, tetap terhubung dengan sejarah Jerman Timur yang lebih besar selama periode ini, sering kali bertemu dengan sejarah dari sudut yang aneh.

Terjemahan Michael Hofmann menangkap kefasihan dan keeksentrikan tulisan Erpenbeck, ritme kalimat-kalimatnya yang terus-menerus, dan luasnya kosa kata emosionalnya.

Apa yang membuat Kairos begitu tidak biasa adalah keindahannya sekaligus ketidaknyamanan, bersifat pribadi dan politis. Erpenbeck mengundang Anda untuk menghubungkan antara perkembangan politik yang menentukan generasi ini dan hubungan cinta yang menghancurkan, bahkan brutal, mempertanyakan sifat takdir dan hak pilihan. Seperti  Jerman Timur, hal ini dimulai dengan optimisme dan kepercayaan, kemudian terurai.

Kairos pertama kali diterbitkan dalam bahasa Jerman pada tahun 2021 dan terjemahan bahasa Inggrisnya sebelumnya telah masuk dalam daftar panjang Penghargaan Buku Nasional untuk Sastra Terjemahan tahun 2023. Erpenbeck juga masuk dalam daftar panjang  International Booker Prize pada tahun 2018 untuk Go, Went, Gone. Meskipun hal-hal ini belum pasti, cukup aman untuk mengharapkan namanya semakin masuk dalam nominasi penerima Nobel di tahun-tahun mendatang.***

 

(Ahmad Muhaimin)

Halaman:

Editor: Isbedy Stiawan ZS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah