Distribusi Belum Merata, NU Ajak Warga Salurkan Daging ke Daerah Minim Daging Kurban

- 17 Juni 2024, 06:37 WIB
Ilustrasi hewan kurban
Ilustrasi hewan kurban /dok/layarberita/fachreza

LAMPUNG INSIDER - Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bandar Lampung Ichwan Adji Wibowo mengajak warga menyalurkan daging ke daerah yang minim hewan kurban agar distribusi lebih merata dan menyentuh semua lapisan masyarakat.

"Dari tahun ke tahun, distribusi hewan kurban di Kota Bandar Lampung terkadang tak merata. Oleh karena itu kami mengajak agar penyaluran daging hewan kurban agar lebih mereta," kata dia, Minggu.

Dia mengatakan persoalan pendistribusian daging kurban memang masih menyisakan persoalan, karena terdapat beberapa tempat di kota yang tidak mendapat penyaluran hewan kurban, seperti pedesaan, perkampungan, atau wilayah-wilayah tertentu yang minim hewan kurban.

"Semestinya kita semua sudah mulai memikirkan secara bersama, bagaimana pengelolaan kurban di era sekarang harus jauh lebih menyentuh persoalan sosial. Di Bandarlampung saja, ada banyak tempat, kompleks dan perkampungan yang jumlah hewan kurbanya berlimpah, pada saat yang sama ada juga daerah yang minim," kata dia.

Ia mengatakan hal ini menjadi persoalan semua pihak, sedangkan ke depan diharapkan ada mekanisme pengelolaan daging kurban yang baik sehingga merata ke seluruh masyarakat di kota ini.

"Tidak dapat dimungkiri bahwa kita juga banyak menjumpai perilaku oknum yang kerap menjadikan momen Hari Raya Kurban untuk menumpuk daging kulkasnya. Tentu perilaku seperti tidak mencerminkan semangat dan esensi hikmah kurban itu sendiri," kata dia.

Oleh karena itu, katanya, penting menjadi renungan bersama untuk menikmati Hari Raya Kurban sebagai bagian perayaan kepasrahan dan ketaatan umat kepada Tuhan, sekaligus kesanggupan berbagi terhadap sesama.

"Mari kita rayakan, Hari Raya Kurban ini untuk peduli terhadap banyak orang lain yang keberadaannya perlu mendapat perhatian, serta perayaan terhadap kemampuan kita untuk lebih welas asih terhadap sesama," kata dia.

Dia menjelaskan hal tersebut sebagaimana makna Hari Raya Kurban sebagai ibadah yang diwujudkan dalam totalitas ketaatan seorang hamba kepada Sang Pencipta.

Halaman:

Editor: Iskak Susanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah