Tim Gabungan TNI AD Amankan Lima Pucuk Senjata Api Rakitan di Markas KKB Aluguru

- 3 September 2023, 22:42 WIB
Senpi rakitan beserta dokumen yang diamankan dari salah satu markas KKB di Aluguru, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Senpi rakitan beserta dokumen yang diamankan dari salah satu markas KKB di Aluguru, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. /ANTARA/HO/Dokumen Pribadi/

 

LAMPUNG INSIDER - Tim gabungan TNI AD mengamankan lima pucuk senjata api rakitan beserta sejumlah amunisi dan dokumen dari salah satu markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di kawasan Matoa, Kampung Alguru, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Kepada ANTARA di Jayapura, Minggu, Pangdam XVII/ Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan membenarkan bahwa tim gabungan Satgas Tim Taipur, Satgas Yonif MR 411, dan Satgas Elang yang dipimpin oleh Mayor Inf. Cosmos mengamankan lima pucuk senpi rakitan beserta amunisi dan dokumen KKB di markas Matoa, Jumat, 1 September 2023.

Selain itu, kontak senjata telah menewaskan tiga anggota KKB, yakni Army Tabuni selaku Danyon Aluguru, Ganti Gwijangge, dan seorang lainnya belum terindentifikasi.

Pangdam menjelaskan bahwa KKB itu telah menyerang dan menewaskan tiga warga sipil di Batas Batu beberapa waktu lalu. "Itu tertulis dalam dokumen yang diamankan," kata Mayjen TNI Izak Pangemanan.

Markas yang diamankan itu merupakan salah satu markas KKB dari Egianus Kogoya. Namun, saat penggerebekan hanya ada anggotanya.
Pangdam menegaskan bahwa TNI bersama Polri akan berupaya memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama dari gangguan keamanan KKB.

Selama ini, menurut dia, KKB selalu berkedok bila para korban yang dibunuh adalah anggota intel yang ditugaskan di wilayah itu, padahal mereka benar-benar berprofesi sebagai sopir, tukang ojek, atau penjaga warung.

"Aksi KKB tidak mungkin dibiarkan sehingga TNI/Polri akan menindak tegas anggota kelompok tersebut," kata Mayjen TNI Izak Pangemanan. ***

 

Editor: Iskak Susanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah