Erdogan: Netanyahu Akan Diadili Sebagai Penjahat Perang

- 5 Desember 2023, 21:56 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan /ANTARA/Anadolu/

Namun, dia menambahkan bahwa masih banyak lagi langkah yang harus dilakukan.

"Kita harus benar-benar mengevaluasi Dewan Hak Asasi Manusia PBB dan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dalam kerangka ini," katanya, sambil menambahkan persenjataan nuklir Israel tidak boleh dilupakan.

Erdogan, yang telah lama menyerukan agar Dewan Keamanan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) direformasi menjadi lebih inklusif, juga mengatakan bahwa PBB telah gagal terkait Gaza.

Presiden Turki itu juga menyerukan reformasi agar segera dilakukan. Ia mengulangi pernyataan bahwa lima anggota tetap Dewan Keamanan --Amerika Serikat, Rusia, China, Inggris, dan Prancis-- tidak mewakili dunia.

"Upaya tulus Sekretaris Jenderal (Antonio) Guterres disabotase oleh anggota Dewan Keamanan. Tidak seorang pun dari kita harus menerima sistem ini. Struktur seperti itu tidak mungkin membawa perdamaian atau harapan bagi umat manusia," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Iskak Susanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah