LAMPUNG INSIDER - Amerika Serikat berencana menarik mundur salah satu gugus tempur yang dipimpin kapal induk USS Gerald Ford dalam beberapa hari ke depan, lapor sebuah laman berita Amerika Serikat pada Senin.
"Gugus tempur kapal induk USS Gerald Ford akan meninggalkan Laut Mediterania timur yang salah satunya bertepikan pantai Gaza di Palestina setelah dikirimkan ke kawasan itu pada Oktober, tak lama setelah pecah perang Israel-Hamas," tulis ABC News dalam lamannya.
Gugus tempur berintikan kapal induk ini akan kembali ke pangkalan utamanya di Norfolk, Virginia, untuk bersiap mendapatkan tugas penempatan berikutnya yang semestinya dilakukan awal November lalu.
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin mengirimkan kapal induk ini yang dikawal lima kapal perang lain untuk mencegah Hizbullah dan Iran memperluas konflik di Jalur Gaza.
"Ini adalah bagian dari upaya kita mencegah aksi-aksi bermusuhan terhadap Israel atau setiap upaya yang berusaha memperluas perang Hamas dan Israel," kata Austin saat itu.
Austin pula yang memperpanjang masa tugas kapal induk itu sampai tiga kali, dengan tujuan utama sebagai aspek penggentar atau deterens untuk Iran.
Baca Juga: Terungkap Alasan Amerika dan Inggris Selalu Turuti Kemauan Israel
Baca Juga: AS Pimpin Patroli Multinasional di Laut Merah untuk Melawan Houthi
Kapal induk bertenaga nuklir yang berawak 4.000 orang dan memuat delapan skuadron pesawat tempur itu adalah satu dari dua kapal induk yang dikerahkan Amerika Serikat setelah pecah konflik Israel-Palestina di Jalur Gaza sejak 7 Oktober lalu.