Network
LAMPUNG INSIDER - Seorang anggota Polri yang berjaga di Rest Area KM 116 A Tol Trans Sumatera wilayah hukum Polres Lampung Tengah, Aiptu Supriyanto menemukan tas pemudik berisi uang Rp100-an juta yang tertinggal di toilet, pada Minggu, 14 April 2024 dan langsung mengembalikan kepada pemiliknya.
Kabidhumas Polda Lampung Kombes Umi Fadilah Astutik menyampaikan Aiptu Supriyanto menemukan tas pemudik tertinggal di paku tembok toilet yang ternyata berisi uang ratusan juta pecahan uang Rp100 ribuan, paspor, dan handphone. "Anggota kami langsung bergegas mengumumkannya menggunakan toa masjid di rest area dan didengar oleh pemilik tas," ungkap Kabid Humas.
Supriyanto menemukan tas itu saat arus balik lebaran 1445 H, Minggu, 14 April 2024, sekitar pukul 07.00 WIB di Rest Area KM 116 A, Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Bakauheni-Palembang, di wilayah Kecamatan Bumiratu Nuban, Kabupaten Lampung Tengah yang pada saat itu sedang ramai pemudik beristirahat.
Aiptu Supriyanto awalnya melakukan patroli jalan kaki sekaligus memberikan imbauan di lokasi sekitar tempat peristirahatan pemudik. Saat menemukan tas tersebut, Aiptu Supriyanto tak berani membuka sendirian. Ia lalu membawanya ke pos untuk diperiksa bersama security dan office boy (OB) Rest Area.
"Saat dibuka, isinya uang tunai lebih kurang senilai Rp100 juta. Selain itu ada barang berharga berupa HP, paspor, dan dompet yang berisi identitas pemilik," terangnya.
Aiptu Supriyanto lalu mencari pemilik dengan mengumumkan melalui toa masjid dan melakukan panggilan telepon ke nomor kerabat yang ada.
Setelah tersambung, Aiptu Supriyanto bertemu dengan pemilik di Masjid Rest Area lalu mengembalikan tas pemudik itu.
Diketahui, pemilik tas tersebut adalah Sukisno (55), pemudik yang hendak pulang ke Belitang, Sumatera Selatan, setelah bersilaturahmi ke tempat kerabat di Pulau Jawa. "Saat itu, yang ada dalam pikiran saya, pokoknya tas ini harus segera kembali ke yang punya," kata Aiptu Supriyanto.
"Sebelum sang pemilik tas melanjutkan perjalanannya kembali, makanya respon saya cepat untuk mengembalikan barang pemudik itu sebelum jauh," ungkapnya.
