Dugaan Penganiayaan Santri oleh Seniornya di Ponpes Hidayatul Mubtadiin Lamsel

- 27 Juni 2024, 17:55 WIB
Diduga Aniaya Pecalang, Polsek Kuta Amankan Dua Orang Warga Amerika
Diduga Aniaya Pecalang, Polsek Kuta Amankan Dua Orang Warga Amerika /ilustrasi/

LAMPUNG INSIDER-- Seorang santri di Lampung Selatan diduga menjadi korban penganiayaan senior santri di pesantren. Orang tua korban melaporkan dugaan penganiayaan yang dialami anaknya ke Polsek Jati Agung, Kab. Lampung Selatan.

Informasi yang dihimpun, santri salah satu ponpes di Hidayatul Mubtadiin yang diduga menjadi korban penganiayaan itu adalah ASH (16). Ia diduga menjadi korban penganiayaan senior sesama santri di ponpes.

Kakak korban, AS melaporkan seorang santri yang diduga telah menganiaya putranya ke Polsek Jati Agung. Menurut AS, adiknya mengalami luka akibat ditarik dari atas lemari oleh pelaku. Akibat kejadian itu, korban mengalami kejang - kejang dan lebam. Selain itu sang adik mengalami trauma.

Baca Juga: Resmi! Timnas Indonesia Dapat Lawan Berat di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Kami baru mengetahui kejadian tersebut kemarin saat hari wisuda kami datang, wajah adik saya sudah ada luka lebam didekat mata,” ujarnya ditemui wartawan, rabu (26/06/2024).

Dalam laporannya ke polisi, dugaan penganiayaan terhadap ASH bermula ketika korban sedang tidur diatas lemari dikamarnya, lalu pelaku masuk kekamar korban untuk mencari celana hitam dasar miliknya yang akan digunakan untuk acara wisuda kelulusan kelas.

Baca Juga: MOHON MAAF!Guru untuk 1 Kategori ini Tak Bisa Mengikuti PPG Dalam Jabatan (Daljab) 2024

Pada saat itulah tiba tiba terduga pelaku langsung menarik tangan korban yang menyebabkan terjatuh dari atas lemari dan mengalami kejang - kejang serta lebam dibagian mata.

"Kemudian setelah korban sadar, pelaku bilang maaf dan langsung pergi," kata AS.

Halaman:

Editor: Muhammad Alfariezie


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah