Network
/photo/2023/08/02/3588919997.jpg)
LAMPUNG INSIDER – Fenomena El Nino yang tengah berlangsung bersamaan dengan musim kemarau di Indonesia berpotensi meningkatkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sejumlah wilayah Indonesia berpotensi mengalami karhutla serta hujan deras disertai petir dan angin kencang pada hari ini.
Dalam peringatan dini yang disampaikan BMKG dalam website-nya, Sabtu, 12 Agustus 2023, disebutkan potensi karhutla terjadi di wilayah Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.
Untuk mengantisipasi kerugian lebih besar akibat karhutla, BMKG mengimbau masyarakat agar waspada dan tidak melakukan pembakaran lahan untuk tujuan apapun.
Selain karhutla, BMKG juga menyampaikan potensi hujan deras disertai kilat atau petir di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Banten, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, dan Papua.
Ada beberapa wilayah yang berpotensi terjadi angin kencang, yakni Aceh, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, dan Maluku Utara.
Sebelumnya, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan operasi teknologi modifikasi cuaca yang dilakukan beberapa tahun belakangan telah menjadi solusi permanen dalam upaya pengendalian bencana karhutla di Indonesia.
Koordinator Laboratorium Pengelolaan Teknologi Modifikasi Cuaca BRIN Budi Harsoyo dalam keterangan di Jakarta, Kamis, 10 Agustus 2023, mengatakan fenomena El Nino yang terjadi tahun ini berpotensi mengakibatkan bencana karhutla lebih besar dibandingkan dengan sebelumnya.
