Peringatan Dini BMKG Jangkau Wilayah 3T Lewat Radio

- 6 Oktober 2023, 14:12 WIB
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam FGD Lemhanas dan RRI di Jakarta.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam FGD Lemhanas dan RRI di Jakarta. /Humas/BMKG

LAMPUNG INSIDER – Untuk menjangkau wilayah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T) di Indonesia, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menggandeng radio dalam mempercepat penyampaian informasi, terutama peringatan dini multibencana.

“Sesuai dengan perundangan yang berlaku, dalam rantai Peringatan Dini secara menyeluruh dari ujung ke ujung (end to end), informasi dan peringatan dini dari BMKG akan berhenti di tingkat provinsi atau kabupaten, yaitu di BPBD atau Badan Penanggulangan Bencana di Daerah, kemudian BPBD yang bertanggungjawab untuk meneruskan ke warga masyarakatnya, terutama yang berada di lokasi terdampak. Yang menjadi persoalan adalah informasi tersebut dapat terputus dan tidak berhasil tersambung untuk diteruskan kepada masyarakat oleh BPBD, khususnya yang berada di daerah terpencil,” ungkap Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam FGD Lemhanas-RRI di Jakarta baru-baru ini, yang disiarkan melalui keterangan pers BMKG, Jumat 6 Oktober 2023.

Menurut Dwikorita untuk mengatasi terputusnya informasi tersebut, BMKG menjalin kerja sama dengan Radio Republik Indonesia (RRI) selain melalui aplikasi telepon seluler dan saluran televisi. Harapannya, melalui siaran RRI dapat menjadi solusi sehingga informasi peringatan dini BMKG dapat menembus daerah-daerah 3T.

“Kami menggunakan semua kanal untuk mendiseminasikan informasi peringatan dini, tidak cuma terfokus pada satu jenis media. Dengan begitu, gap antara yang menerima dan tidak menerima informasi dapat semakin kecil sehingga risiko bencana dapat semakin ditekan,” imbuhnya.

Baca Juga: BMKG Prakirakan Hujan Ringan akan Guyur Beberapa Kota di Indonesia

Dwikorita mencontohkan, dalam kasus gempa bumi dan tsunami, golden time atau rentang waktu singkat antara peringatan dini dan saat bencana tiba sangatlah pendek. Karenanya jika peringatan dini cepat disampaikan dapat menekan jumlah korban dan kerugian.

Gandeng RAPI

Lebih lanjut, dia menuturkan selain dengan RRI, BMKG juga bekerja sama dengan radio-radio lokal dan radio komunitas di daerah-daerah agar informasi peringatan dini BMKG bisa tersebar semakin luas. Di beberapa daerah, kata dia, BMKG juga telah bekerja sama dengan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI).

Selain untuk penyebarluasan informasi peringatan dini, kerja sama dengan media yang dilakukan BMKG juga dalam upaya meningkatkan literasi kebencanaan masyarakat dan memerangi hoax bencana yang sering muncul dan menimbulkan kepanikan.

Halaman:

Editor: Nova Lidarni

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah