331 Pasien RSUD Sumedang Dievakuasi ke Tenda di Halaman dan Jalan Raya

- 1 Januari 2024, 09:28 WIB
Petugas Basarnas mengevakuasi pasien RSUD Sumedang untuk menghindari bahaya gempa di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu malam./ANTARA/HO-Basarnas Bandung
Petugas Basarnas mengevakuasi pasien RSUD Sumedang untuk menghindari bahaya gempa di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu malam./ANTARA/HO-Basarnas Bandung /

LAMPUNG INSIDER - Sebanyak 331 pasien RSUD Sumedang yang terdiri dari 248 pasien rawat inap dan 83 pasien IGD dievakuasi pemerintah ke tenda darurat di halaman gedung dan jalan raya setelah gempa berkekuatan 4.8 M mengguncang Sumedang, Minggu 31 Desember 2024, membuat sejumlah bangunan rumah sakit tersebut retak.

"Hasil perkembangan kaji cepat oleh tim gabungan, ada tiga bangunan rumah sakit yang retak meliputi gedung Paviliun, VIP dan Sakura. Tim terus menyisir titik lain untuk pengecekan lebih lanjut," Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Muhari mengatakan rumah sakit lain di lokasi terdampak gempa, yakni RS Pakuon dalam kondisi aman. Namun seluruh pasien tetap dievakuasi keluar gedung sebagai antisipasi hingga kondisi dapat dipastikan aman dan terkendali.

Selain itu, di wilayah Babakan Hutip, ada 53 rumah dan sebanyak 200 warga yang dievakuasi ke lapangan terdekat.

Tim gabungan saat ini sedang mendirikan tenda lapangan untuk menampung warga terdampak.

Baca Juga: Puluhan Rumah di Sumedang Rusak Akibat Gempa Bumi Magnitudo 4,8

Pemerintah Kabupaten Sumedang juga telah menyiagakan Posko Utama di Pos Pam Natal-Tahun Baru yang berlokasi di depan Alun-Alun Sumedang, termasuk di dalamnya posko informasi.

Diberitakan sebelumnya, Pj. Bupati Sumedang Tuti Ruswati memastikan kondisi Sumedang aman terkendali dan mengimbau warga agar tetap tenang. Tuti mengimbau apabila terjadi gempa susulan maka dapat langsung keluar rumah.

Baca Juga: Gempa Sumedang: Pasien RSUD Dievakuasi ke Pelataran dengan Tenda Darurat

Halaman:

Editor: Iskak Susanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah