Rudi Garcia Murka Braga Empaskan Skema Terbaiknya di Napoli

9 November 2023, 13:30 WIB
Pelatih Lyon, Rudi Garcia. /Tim Lampung Insider 05/AFP

LAMPUNG INSIDER-- Bos Napoli, Rudi Garcia, menyesalkan timnya hanya mampu meraih satu poin saat melawan Union Berlin. Sang pelatih tidak bisa menutupi rasa kecewanya sebab anak asuhnya tidak bisa menjaga fokus di laga tersebut.

 

Partenopei harus puas mendapatkan hasil imbang saat menjamu tim Bundesliga itu dalam matchday keempat Grup C Liga Champions 2023/24. Bertanding di Stadio Diego Maradona, Kamis (09/11/2023) dini hari WIB, kedua tim bermain sama kuat 1-1.

 

Matteo Politano membawa Napoli unggul terlebih dahulu di menit ke-39 setelah babak pertama yang berlangsung berat sebelah sebelum David Fofana menyamakan kedudukan saat tujuh menit setelah babak kedua dimulai.

 

Hasil imbang tersebut membuat Napoli berada di posisi kedua Grup C dengan tujuh poin, tertinggal lima poin dari pemuncak klasemen Real Madrid yang berhasil menundukkan Braga.

 

Pasca pertandingan, Rudi Garcia menyoroti skema sepak pojok cepat yang diambil timnya menjadi bumerang di laga kali ini. Dengan kurang perhitungan seksama, skema tersebut berjalan amburadul sehingga Union Berlin mampu memanfaatkan kesalahan tersebut.

 

"Gol yang dicetak oleh lawan menghancurkan segalanya. Kami pantas menang malam ini dan kami bermain bagus, kami seharusnya bisa menyerang lebih baik dan tidak kebobolan melalui serangan balik dari tendangan sudut kami sendiri," kata Garcia.

 

"Itu adalah satu-satunya hal negatif dari pertandingan ini. Biasanya kami [bertahan] dengan tiga pemain di belakang, namun saat kami unggul, kami bermain berempat.

 

"Mungkin dengan mengambil tendangan sudut yang begitu cepat, kami tidak memiliki waktu untuk kembali ke posisi semula. Ini akan menjadi pelajaran untuk laga-laga berikutnya."

 

Pelatih asal Prancis itu kemudian ditanya apakah Napoli kurang memiliki determinasi dalam penyelesaian akhir dan jawabannya tidak meyakinkan.

 

"Saya tidak tahu, mungkin Anda harus bertanya kepada Gio [Di Lorenzo], karena dia berada di lapangan. Kami mencoba dengan segala cara untuk mencetak gol kedua, tetapi saya tidak bisa menyalahkan para pemain saya selain gol yang kami cetak.

 

"Ketika Anda mampu menggandakan keunggulan, semuanya menjadi lebih mudah. Kami seharusnya menghindari kebobolan gol tersebut, terutama di kandang sendiri," imbuhnya.

 

Napoli belum pernah memenangkan satu pertandingan pun di Stadio Diego Armando Maradona sejak 27 September dan ini menjadi masalah yang nyata.

 

"Statistik ini akan berakhir pada hari Minggu. Sementara itu, kami harus memulihkan diri, karena Liga Champions menguras banyak energi. Kami harus mencoba untuk menang di Serie A dan terus mendaki klasemen," pungkas Garcia.

 

Selanjutnya, Giovanni Di Lorenzo dan kolega akan mentas di Serie A menghadapi Empoli pada hari Sabtu mendatang.***

 

Sumber: Sky Sports Italia

Editor: Muhammad Alfariezie

Tags

Terkini

Terpopuler