Network
LAMPUNG INSIDER-- Shin Tae-yong berlapang dada mengakui bahwa tim lawan Irak bermain lebih baik dari Timnas Indonesia. Namun, dia juga sangat menyayangkan proses gol kedua Irak yang jelas offside, tapi diabaikan dan disahka wasit.
Senin, 15 Januari 2024, Timnas Indonesia memulai langkah di Piala Asia 2023 dengan menghadapi Irak, matchday 1 Grup D. Pertandingan di Ahmed bin Ali Stadium itu berlangsung menarik, sayangnya Indonesia harus mengaku kalah 1-3.
Kali ini satu-satunya gol Indonesia dicetak oleh Marselino Ferdinan di menit ke-37. Irak mencetak tiga gol melalui aksi Mohanad Ali (17'), Osama Rashid (45+7'), dan Aymen Hussein (75').
Skuad Garuda main cukup bagus, bahkan sempat menyulitkan lawan. Sayangnya, gol kedua Irak merusak arah pertandingan.
Kekalahan dari Irak jadi pukulan yang telak untuk Timnas Indonesia. Seharusnya mereka bisa mencuri poin, minimal imbang. Terlihat bahwa semangat juang dan permainan skuad Garuda cukup solid.
Shin Tae-yong sendiri secara terbuka mengakui bahwa Irak bermain bagus, lebih dominan. Namun, dia sangat menyayangkan gol kedua Irak yang disahkan wasit, padahal tayangan ulang menunjukkan pelanggaran offside.
"Hasil ini, kekalahan dari Irak, khususnya dengan skor 1-3, kami mengaku kalah. Saya juga menerima, kira-kira 60-40 tim Irak lebih dominan di pertandingan," kata pelatih Shin.
"Namun, seperti yang saya singgung di awal, gol kedua lawan mengubah arah pertandingan. Padahal teknologi baru [VAR] sudah diterapkan di kompetisi ini, tapi keputusan akhir tetap dibuat oleh wasit. Jadi hal semacam ini tidak boleh terjadi lagi," tutupnya.***
