LAMPUNG INSIDER-- Jose Mourinho kembali bernostalgia dengan kariernya dan bagaimana ia harus menjadi lebih dari sekadar pelatih kepala di AS Roma.
Mourinho menghabiskan masa selama 30 bulan yang berkesan di ibu kota Italia dari musim panas 2021 hingga Januari tahun ini.
Bersama Roma, pelatih asal Portugal itu memenangkan gelar Liga Konferensi di musim pertama dan membawa timnya ke final Liga Eropa di musim keduanya.
Baca Juga: Tentara Bayaran Shin Tae-yong, Rasa Sakit Hati Korea atau Kecewa Indonesia
Mourinho adalah sosok yang populer selama di Roma, tetapi pemecatannya pada bulan Januari merupakan risiko yang kini telah membuahkan hasil bagi klub.
Serigala Ibukota telah menemukan semangat baru di bawah mantan gelandang mereka, Daniele De Rossi, selama tiga bulan terakhir.
Berbicara kepada The Telegraph, Mourinho pertama-tama ditanya tentang prasangka yang mengelilingi dirinya, kesuksesannya di pinggir lapangan, dan bagaimana ia menghadapi hal tersebut.
“Aku adalah satu-satunya pelatih Eropa yang bermain dalam dua final dalam dua tahun terakhir. Jadi bicaralah tentang masa kini saya. Saya tidak bersalah karena 20 tahun yang lalu saya memenangkan Liga Champions,” ungkap Jose Mourinho.