Pertama di Indonesia, Ubud Bali Jadi Tujuan Wisata Gastronomi Kelas Dunia

- 14 Desember 2023, 13:59 WIB
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Vinsensius Jemadu (kiri) bersama perwakilan UNWTO Patricia Carmona diwawancarai awak media di Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Kamis, 14 Desember 2023.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Vinsensius Jemadu (kiri) bersama perwakilan UNWTO Patricia Carmona diwawancarai awak media di Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Kamis, 14 Desember 2023. /ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna/

LAMPUNG INSIDER - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Badan Khusus PBB untuk Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) menjadikan Ubud di Kabupaten Gianyar, Bali sebagai tujuan wisata gastronomi kelas dunia.

“Ini pertama kalinya ada di Indonesia,” kata Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Vinsensius Jemadu di Ubud, Kamis.

Ia menilai dipilihnya Ubud sebagai tujuan wisata gastronomi setelah melalui observasi, interaksi dengan masyarakat hingga adanya kolaborasi solid seluruh pemangku kepentingan kawasan wisata itu.

Menurut dia, wisata gastronomi Ubud tak hanya soal makanan/kuliner tapi mencakup aspek lebih luas meliputi sejarah, nilai kearifan lokal, tradisi dan gaya hidup masyarakat setempat terkait kuliner tradisional.

Sehingga wisatawan merasakan pengalaman dan ikut berinteraksi langsung dengan masyarakat lokal.

Kemenparekraf kemudian mengusulkan Ubud kepada UNWTO sebagai destinasi wisata gastronomi dan disetujui oleh Badan PBB itu sekaligus menjadikan Ubud sebagai percontohan wisata gastronomi di Indonesia.

Vinsensius menambahkan ada tiga tahapan yang dilakukan setelah melalui proses panjang sejak 2018 dan sempat tertunda karena pandemi COVID-19.

Tiga tahapan itu yakni analisis wisata gastronomi Ubud, merancang desain teknis pengembangan ke depan, dan rencana aksi strategi implementasi gastronimi Ubud.

Untuk tahap pertama dalam jangka pendek, telah dibentuk klub gastronomi Ubud yang menjadi wadah pengembangan atraksi pariwisata baru tersebut.

Halaman:

Editor: Iskak Susanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah