Network
LAMPUNG INSIDER – Ambon memang manise. Saya mengagumi, padahal baru di Ambon. Itu diungkapkan Abdurrobbi Fadillah, satu dari 8 orang yang dikirim Indonesia Mengajar.
Senin 11 Maret 2024 sekira pukul 07.20, pesawat yang ditumpangi Obi–sapaannya, mendarat. Sejurus kemudian, mereka menuju plank selamat datang.
Menurut Obi, Ambon (memang) manise, benar-benar nyata adanya. Ia baru tiba di “pintu masuk” ke lebih indah dan manis dari Provinsi Maluku ini.
“Baru di gerbang saja, saya sudah berdecak, apalagi masuk ke ruang-ruang lainnya,” ungkap Obi dari Ambon.
Sementara ini, Obi belum bisa memberi kesan tentang kota Ambon soalnya masih di hotel Kembar depan Bandara Internasional Pattimura, Ambon.
“Tapi orang-orangnya terlihat ramah-ramah,” katanya singkat.
Rombongan Indonesia Mengajar akan bermalam di Ambon sampai 13 Maret 2024 untuk menuju Dabo.
Untuk diketahui, Indonesia Mengajar mengirim 33 orang pengajar untuk di tempatkan di kawasan Indonesia Timur.
Sementara rombongan ke Ambon sebanyak 8 orang, mereka adalah Nazela Salsabila Wihda, Muhammad Pauzi Adhim, Jati Ratna Arifah, Abdurrobbi Fadillah, Maria Claura Yubilea Sidharta, Nur Afifah, Ana Nur Latifah, dan Umi Latifah.
