Desa Wisata, Dosen Kampus ini Gelar Pelatihan dan Pendirian Bank Sampah di Batumenyan

- 16 Agustus 2023, 12:19 WIB
Dosen Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya usai Pelatihan dan Pendampingan Pendirian Bank Sampah kepada Pengurus BUMDes dan Masyarakat di Desa Batumenyan, Kecamatan Telukpandan, Kabupaten Pesawaran pada Senin 14 Agustus 2023.
Dosen Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya usai Pelatihan dan Pendampingan Pendirian Bank Sampah kepada Pengurus BUMDes dan Masyarakat di Desa Batumenyan, Kecamatan Telukpandan, Kabupaten Pesawaran pada Senin 14 Agustus 2023. /Lukman Hakim/

LAMPUNG INSIDER – Program DEWI PELITA merupakan program Desa Wisata berbasis Perekonomian Lingkungan Pariwisata. Hal ini sesuai dengan kondisi Desa Batumenyan yang merupakan salah satu destinasi wisata bahari di Provinsi Lampung.

“Apalagi, Desa Batumenyan cukup dikenal oleh wisatawan sebagai sentra wisata atau titik awal keberangkatan untuk menikmati wisata bahari Pahawang,” kata Dosen Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya,” kata Kurnia Fadila.  

Hal itu dikatakan Kurnia Fadila saat Pelatihan dan Pendampingan Pendirian Bank Sampah kepada Pengurus BUMDes dan Masyarakat di Desa Batumenyan, Kecamatan Telukpandan, Kabupaten Pesawaran pada Senin 14 Agustus 2023.

Pelatihan diikuti 20 peserta dari pengurus BUMDes Desa Batumenyan dan masyarakat desa yang berasal dari 5 dusun, yaitu Dusun Ketapang Barat, Dusun Ketapang Timur, Dusun Margodalom, Dusun Waysabu dan Dusun Ciberem.

Pelatihan dan Pendampingan tersebut merupakan Pengabdian kepada Masyarakat Kompetitif Nasional berjudul Pengembangan Ekonomi Berbasis Lingkungan Melalui Program DEWI PELITA pada BUMDes Batumenyan” dengan Ketua Kurnia Fadila, dan anggota Rico Elhando Badri, serta Joko Triloka.

Kurangnya kesadaran wisatawan dan agen wisata mengenai sampah menjadi beban bagi pengelola Desa Batumenyan sehingga dikhawatirkan mencemari lingkungan dan berdampak kepada kesehatan. Program DEWI PELITA muncul sebagai alternatif penanganan sampah namun juga dapat bernilai ekonomis bagi masyarakat desa.

Kegiatan ini, kata dia, akan berkelanjutan, ada kontinuitas tidak sekadar terputus hanya pelatihan tetapi juga akan dilakukan pendampingan. Mulai dari pendirian pengurus bank sampah hingga pelatihan serta pendampingan pengelolaan sistem dan keuangan bank sampah.

“Kegiatan pelatihan ini terselenggara berkat dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) Direktorat Perguruan Tinggi dalam kegiatan tridarma perguruan tinggi bidang pengabdian kepada masyarakat melalui Direktorat Riset dan Pengabdian pada Masyarakat,” kata dia.

Dosen Program Studi Pariwisata IIB Darmajaya ini juga menjelaskan bahwa pengurus BUMDes dan masyarakat Desa Batu Menyan tidak hanya diberikan pelatihan apa itu bank sampah beserta pengelolaannya tetapi juga dilakukan pendampingan pembentukan pengurus bank sampah Desa Batumenyan.

Kemudian, secara langsung disahkan melalui Surat Keputusan Kepala Desa Batumenyan. Hal ini menunjukkan komitmen, antusias, dan motivasi yang tinggi jajaran pengurus desa dan BUMDes Batu Menyan serta masyarakat desa akan pendirian bank sampah di desanya.

Halaman:

Editor: Lukman Hakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x