Belajar Sastra di SMA Al Huda, Keseriusan Sangat Penting

- 7 Maret 2024, 18:04 WIB
Siswa SMA Al Huda dan guru Diah Ayu bersama Isbedy Stiawan ZS
Siswa SMA Al Huda dan guru Diah Ayu bersama Isbedy Stiawan ZS /tim//dok

LAMPUNG INSIDER – Tidak ada kesuksesan jatuh begitu saja, tanpa usaha dan kerja keras. Begitu pula belajar sastra.

“Ada anggapan, belajar sastra dimulai dengan keriangan dan diakhiri dengan kebijakan. Tapi, kita tetap harus sungguh-sungguh dan serius,” kata Isbedy Stiawan ZS di SMA Al Huda, Jati Mulyo, Jati Agung, Lampung Selatan, Kamis 7 Maret 2024 petang.

Sastrawan berjuluk Paus Sastra Lampung memberi materi cara menulis puisi dan membaca puisi.

Dalam menulis puisi, Isbedy menjelaskan, pertama-tama adalah menemukan atau mencari ide. 

“Mendapatkan ide bisa dari amatan, pikiran, bacaan, tontonan, audio, dan kelisanan. Lalu kita olah untuk mencari sudut pandang dan sikap atau penilaian kita pada objek dan ide tersebut,” jelas Isbedy.

Setelah ada, tugas kita adalah mengolah dengan mencari masalahnya, kemudian menentukan sudut pandang (angle), lalu merumuskan sebagai sikap/penilaian kita terhadap ide tersebut.

“Karena puisi itu alatnya adalah bahasa, maka pakailah bahasa seefektif mungkin dan padat,” jelas sastrawan yang telah menerbitkan buku sekira 40 judul itu.

Dalam puisi, katanya lagi, ada simbol dan bunyi. Dengan kekuatan kedua itu juga bunyi, dan pilihan kata (diksi) yang tepat, niscaya puisi yang lahir akan menjadi baik dan kuat.

Pada pembelajaran sastra yang didampingi guru bahasa dan sastra Indonesia SMA Al Huda, Diah Ayu, Isbedy juga membagi ilmu tentang pembacaan puisi.

Halaman:

Editor: Isbedy Stiawan ZS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah