Mahfud MD Ungkap Alasan Tolak Pinangan untuk Menjadi Cawapres Anies

- 19 Desember 2023, 11:57 WIB
Mahfud MD dan Anies Baswedan.
Mahfud MD dan Anies Baswedan. /X/@mohmahfudmd/


LAMPUNG INSIDER - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD mengaku pernah ditawari untuk menjadi pendamping calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Namun, Mahfud dengan tegas menolak pinangan Anies. Dia pun memilih untuk menjadi pendamping capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo.

"Saya pernah ditawari untuk menjadi cawapresnya Pak Anies. Tetapi bukan oleh koalisi, oleh PKS," katanya saat sesi tanya jawab dalam kuliah umum di Universitas Bung Hatta, Kota Padang, Sumatera Barat pada Senin, 18 Desember 2023.

"Waktu itu, PKS menggagasi beberapa orang lalu datang ke rumah saya, 'Bapak mau enggak kalau kami calonkan sebagai cawapres Pak Anies karena kami koalisi?'," sambung Mahfud.

Baca Juga: Akademisi: Secara Kenegaraan, Mahfud MD Layak Dampingi Ganjar Pranowo

Baca Juga: Mahfud MD: Koalisi PDIP Pilih Tokoh Berdasarkan Kualitas, Bukan 'Isi Tas'

Mahfud menolak tawaran PKS. Menurutnya, Koalisi Perubahan yang mengusung Anies kala itu akan segera pecah. "Ketika itu, koalisi Anda itu mau pecah. Itu Partai Demokrat yang dipimpin AHY bilang, kalau tidak mencalonkan AHY, Demokrat akan keluar dari koalisi," tutur dia.

Adapun alasan lainnya, Mahfud mengaku belum pernah bicara soal visi yang diperjuangkan Anies dan Nasdem. "Kita belum bicara visi. Apa yang mau diperjuangkan oleh Anies dan Nasdem, belum pernah bicara sehingga saya tolak," kata Mahfud.

"Jangan sampai menuduh Pak Jokowi menyusupkan orang ke situ agar pecah, saya yang menjamin pada publik bahwa Pemilu ini akan jadi dan Pak Anies tidak boleh ada yang menghalanginya," sambungnya.

Pilpres 2024 Mahfud MD merupakan cawapres yang mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Halaman:

Editor: Iskak Susanto

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah