Netanyahu Berencana Tawari Warga Gaza 'Migrasi Sukarela' ke Negara Lain

- 26 Desember 2023, 10:40 WIB
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu./ ANTARA/Anadolu Ajansi.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu./ ANTARA/Anadolu Ajansi. /

LAMPUNG INSIDER - Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sedang mendesak rencana menerapkan "migrasi sukarela" kepada warga Palestina di Gaza dengan tujuan negara-negara lain.

Menurut harian Israel Hayom, Netanyahu membuat pernyataan tersebut pada sidang parlemen tertutup khusus para anggota parlemen Partai Likud yang berkuasa. "Persoalan kita adalah negara-negara yang mau menerima (warga Gaza itu), dan kita sedang mengusahakannya," kata dia.

Dalam sidang itu Danny Danon dari Partai Likud mengungkapkan ada negara-negara yang sebenarnya mengangkat isu tersebut, termasuk Menteri Imigrasi Kanada Marc Miller dan mantan Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB Nikki Haley yang sedang mengikuti proses penjaringan calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik.

Danon menambahkan Israel harus membentuk komite untuk menindaklanjuti isu tersebut guna memastikan semua orang yang ingin pindah ke negara ketiga dapat melakukannya.

Baca Juga: Kerabat Sandera dari Israel Minta Netanyahu Hentikan Serangan di Gaza

Baca Juga: Biden kepada Netanyahu: Kesalahan Besar Jika Israel Duduki Gaza

Pada beberapa kesempatan, AS, negara-negara Arab dan Eropa sudah menyuarakan penolakan tegas terhadap segala bentuk “migrasi paksa” terhadap warga Palestina di Gaza.

Otoritas Palestina dan Hamas belum menanggapi pernyataan Israel tersebut.

Israel menggempur Jalur Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober, sehingga menewaskan sedikitnya 20.700 warga Palestina yang sebagian besar wanita dan anak-anak, dan melukai 54.536 orang.

Halaman:

Editor: Iskak Susanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah