Gibran Tanyakan Cara Atasi 'Greenflation' ke Mahfud saat Debat Cawapres 2024

- 22 Januari 2024, 09:44 WIB
Cawapres RI Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pandangannya saat debat keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu 21 Januari 2024./ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat/tom
Cawapres RI Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pandangannya saat debat keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu 21 Januari 2024./ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat/tom /

Istilah greenflation merupakan singkatan dari green inflation yang secara sederhana merujuk pada inflasi akibat melonjaknya harga beberapa komoditas yang terkait dengan kebijakan transisi menuju energi hijau atau energi rendah emisi. Misalnya, harga litium yang naik akibat permintaan yang tinggi karena untuk memenuhi kebutuhan produksi baterai kendaraan listrik.

Para ahli lingkungan dan pakar ekonomi ekologis pun menilai kebijakan transisi energi juga harus diimbangi dengan kebijakan moneter yang tepat demi mencegah inflasi akibat kebijakan transisi energi hijau.

KPU RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Selepas debat pertama pada tanggal 12 Desember 2023, debat kedua pada tanggal 22 Desember 2023, dan debat ketiga pada tanggal 7 Januari 2024, KPU menggelar debat keempat yang mempertemukan ketiga calon wakil presiden (cawapres).

Tema debat keempat meliputi energi, sumber daya alam (SDA), pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat.

Untuk debat keempat, KPU menunjuk 11 ahli, praktisi, dan perwakilan dari organisasi masyarakat sipil sebagai panelis, di antaranya Prof. Sulistyowati Irianto (Guru Besar Antropologi Hukum Universitas Indonesia), Prof. Hariadi Kartodihardjo (Ahli Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB), dan Dewi Kartika (Ahli Agraria/Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria).

Berikutnya, Fabby Tumiwa (Ahli Transisi Energi/Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform), Prof. Arif Satria (Ahli Ekologi Politik/Rektor Institut Pertanian Bogor), Rukka Sombolinggi (Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara), dan Tubagus Furqon Sofhani (Ahli Perencanaan Wilayah dan Pedesaan Institut Teknologi Bandung).***

Halaman:

Editor: Iskak Susanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah