Atasi banjir, Pemkot Metro Berencana Tukar Guling Aset untuk Bangun Embung

- 14 Februari 2024, 12:23 WIB
Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin meninjau tanah aset milik Pemkot Metro yang akan ditukar guling dengan pihak swasta./ANTARA/Hendra Kurniawan
Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin meninjau tanah aset milik Pemkot Metro yang akan ditukar guling dengan pihak swasta./ANTARA/Hendra Kurniawan /

LAMPUNG INSIDER - Pemerintah Kota Metro, Lampung berencana menukar aset tanah milik pemerintah dengan pihak swasta untuk menanggulangi banjir di wilayah Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat.

Pemerintah telah meninjau lokasi aset tanah dengan nomor sertifikat HP.952 seluas 3.692 meter persegi yang berada di Kelurahan Yosomulyo, yang nantinya akan ditukar guling oleh tanah milik swasta di wilayah pemukiman di Hadimulyo Barat.

Wali Kota Metro Wahdi Sirajuddin mengatakan tanah hasil tukar guling di Kelurahan Hadimulyo Barat nantinya bakal dibangun embung atau bangunan pengendali banjir.

"Ini salah satu upaya kita untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi di Hadimulyo Barat. Ini juga sebagai upayakan bagaimana lahan itu tidak dibangun bangunan, tapi diupayakan untuk menjadi kolam retensi. Kita lihat ada lahan kita yang bisa kita tukar guling untuk menyelamatkan masyarakat di sana," kata dia, di Metro, Selasa.

Menurutnya, dengan dilakukan observasi yang rencananya dibangun menjadi embung tersebut akan dibuat sistem drainase terintegrasi.

"Sungai besar kita itu ada dua yaitu Sungai Batanghari dan Sungai Bunut. Salah satu juga adalah embung itu, kolam-kolam retensi itu yang harus kita lakukan," ujarnya.

Wahdi menjelaskan, wacana barter aset tanah itu telah direncanakan sejak tahun 2023. Pihaknya juga telah melakukan peninjauan ke lokasi tanah yang bakal ditukar guling.

"Ya, ke depan kami akan tinjau. Ini kan baru peninjauan dulu, nanti baru dilihat asas manfaatnya. Sudah dicek sejak setahun lalu. Lokasinya di Hadimulyo Barat, luasannya beda dan besar di sana. Makanya nanti kita lihatlah ya, kan nanti ada konsultan appraisal. Tanah itu milik satu organisasi swasta, ya kelembagaan masyarakatlah,” ujarnya pula.

Meskipun begitu, dia belum dapat memastikan pemilik tanah di Hadimulyo Barat bersedia ditukar dengan aset Pemkot Metro di Yosomulyo.

Halaman:

Editor: Iskak Susanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah