Dua Penyelenggara Pemilu di Lamsel Meninggal Dunia, Kesetrum dan Kelelahan

- 23 Februari 2024, 06:30 WIB
Ilustrasi- kantor KPU Kabupaten Lampung Selatan. /ANTARA/Riadi Gunawan
Ilustrasi- kantor KPU Kabupaten Lampung Selatan. /ANTARA/Riadi Gunawan /

LAMPUNG INSIDER - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lampung Selatan mencatat sedikitnya dua orang penyelenggara pemilu meninggal dunia sesudah pemungutan suara pada Pemilu 2024.

"Berdasarkan data ada dua yang meninggal dunia satu anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dan satunya dari Linmas," kata Koordinator Divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Lampung Selatan Irsan Didi, di Kalianda, Kamis.

Ia mengatakan, petugas pemilu yang meninggal tersebut adalah Komang Putu Astawan anggota KPPS 03 Desa Trimomukti, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan. Komang meninggal dunia diduga akibat tersetrum di sawah.

Kemudian, seorang petugas Linmas di TPS 13 Desa Negara Ratu, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan atas nama Hariyadi (30). Hariyadi mengalami kelelahan setelah bertugas mengamankan perhitungan suara Pemilu 2024.

Ia mengatakan, pihaknya menyampaikan ucapan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya penyelenggara pemilu yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan di Lampung Selatan.

KPU Lampung Selatan, lanjut dia, sudah mengantisipasi terjadinya kecelakaan kerja saat bertugas menjadi badan ad hoc pemilu dengan mengikutsertakan seluruh badan ad hoc menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

"Anggota KPPS tersebut meninggal dunia diduga akibat tersetrum aliran listrik di sawah dan anggota Linmas meninggal dunia karena kelelahan," katanya.

Irsan menyebut setidaknya ada puluhan petugas penyelenggara pemilu yang sakit dan dirawat di rumah sakit dan puskesmas di daerah itu.

"Kalau berdasarkan data dari posko kami hingga hari ini, kami mencatat 40 petugas mengalami sakit, mayoritas yang sakit akibat kelelahan dan ada juga batuk, hingga DBD," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Iskak Susanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah