Network
LAMPUNG INSIDER– Dalam rapat pleno penetapan hasil Pemilu 2024, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyambut dengan gembira hasil pileg dan pilpres yang mereka terima. Sekretaris Jenderal PKS, Aboe Bakar Alhabsy, mengumumkan hal ini setelah rapat pleno KPU RI.
Perolehan suara yang luar biasa tinggi menjadi sorotan utama dalam penerimaan hasil pileg oleh PKS. Dibandingkan dengan Pemilu 2019, PKS berhasil mencatatkan jumlah suara terbanyak dalam sejarah partai ini. Lonjakan tersebut mendorong partai ini melampaui ambang batas perolehan suara partai, sebuah pencapaian yang luar biasa.
Tidak hanya itu, kenaikan jumlah suara ini juga berdampak pada peningkatan jumlah kursi PKS di DPR. Dari perolehan suara nasional sebanyak 8 juta pada Pemilu 2019, PKS berhasil menggandakan angka tersebut menjadi 12 juta pada Pemilu 2024.
"Kenaikan yang signifikan ini tidak hanya mencerminkan dukungan yang kuat dari masyarakat, tetapi juga menegaskan posisi PKS sebagai kekuatan politik yang kian menguat," ujar Aboe Bakar Alhabsy.
Dengan tambahan tiga kursi di Senayan, PKS semakin kokoh sebagai partai oposisi yang memiliki pengaruh signifikan dalam dunia politik nasional. Peningkatan ini menjadi momentum penting bagi PKS untuk terus memberikan kontribusi dalam pembangunan negara dan mewujudkan cita-cita keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.***
