Network
LAMPUNG INSIDER- Masyarakat Tubaba tengah menunggu siapa yang bakal menggantikan Umar Ahmad di kursi Tubaba 1 pada Pilkada mendatang. Tiga nama menonjol dalam daftar calon yang potensial mengisi pos tersebut: Putra Jaya Umar, Ponco Nugroho, dan Busroni. Siapa yang mampu meraih hati dan visi pembangunan yang setara dengan sang pendahulu?
Putra Jaya Umar: Melanjutkan Jejak Sang Ayahanda
Putra Jaya Umar, seorang putra daerah yang akrab dengan wajah-wajah di Tubaba, menjadi sosok yang dipandang paling layak menggantikan Umar Ahmad. Elektabilitasnya yang tinggi dan koneksi kuat dengan masyarakat menjadi modal utama dalam pertarungan politik ini.
Meskipun kalah pada pilkada sebelumnya, Putra Jaya Umar tetap menjadi pilihan utama masyarakat yang menginginkan kelanjutan dari inovasi dan pembangunan yang telah dirintis oleh Umar Ahmad.
Ponco Nugroho: Dukungan Berat dari PDIP dan Umar Ahmad
Ketua DPRD Tubaba, Ponco Nugroho, muncul sebagai alternatif yang menarik dengan dukungan kuat dari PDIP dan Umar Ahmad sendiri. Langkahnya yang dipandang cerdas dalam memimpin DPRD Tubaba memberinya reputasi yang solid di mata masyarakat.
Dengan perpindahan dukungan dari pendukung Umar Ahmad, Ponco Nugroho mungkin menjadi kekuatan yang tak terbantahkan dalam perebutan kursi Tubaba 1. Namun, apakah dia mampu menggenggam visi pembangunan yang senada dengan sang pendahulu?
Busroni: Menjadi Penentu atau Dicadangkan?
Busroni, Wakil Ketua DPRD Tubaba dan Ketua Partai Demokrat Tubaba, memperlihatkan tekadnya untuk memimpin Tubaba ke depan. Dengan rekam jejak politik yang memuaskan dan jaringan yang luas, Busroni menjadi kandidat serius dalam perlombaan ini.
