Duet Hanan Rozak – Umar Ahmad, Koalisi Pembangunan Wong Cilik

- 1 Mei 2024, 14:15 WIB

 

Opini Muhammad Alfariezie 

Dinamika politik menjelang Pilkada Lampung pada 27 November 2024 ini masih simpang siut karena bukan rahasia pemenang pemilu pada 2014 dan 2019 dipengaruhi sokongan dana PT. Sugar Grup Company yang menguasai lahan di sini hampir seluas Singapura.

Dari obrolan politik warung kopi, sah-sah saja menjalankan roda politik dari sumbangan dana para pengusaha. Jadi wajar para calon kepala daerah berebut atensi untuk mendapat dukungan pengusaha.

Baca Juga: Simpang Jalan Nyonya Lee antara Kiyai Umar dan Ridho Chalim

Kandidat yang kuat untuk mendapat dukungan dari pengusaha itu saat ini sepertinya mengarah kepada bakal calon gubernur Lampung dari Partai Golkar Hanan A Rozak.

Hanan lebih berani tampil daripada nama-nama seperti Mukhlis Basri (PDI P), Umar Ahmad (PDI P) dan Rahmat Mirzani Djausal dari Partai Gerindra maupun Incombent Arinal Djunaidi dari Golkar.

Hanan telah mengambil formulir pendfataran di PDI Perjuangan dan Partai Amanat Nasional (PAN) sehingga menjadikannya orang pertama yang serius mencalonkan diri sebagai guberner, karena sudah jelas dia menolak untuk menjadi calon wakil gubernur saat diwawancara di kantor DPD PDI Perjuangan.

Baca Juga: Bandar Lampung Menanti Janji Wali Kota Bangun RTH Kelurahan

Sepertinya Hanan sudah mendapat lampu hijau dari penyokong dana itu. Dia merupakan orang yang juga dekat dengan Nyonya Lee.

Apalagi ia dicalonkan oleh Golkar, sama seperti Arinal Djunaidi dan Golkar merupakan partai yang mendukung Prabowo-Gibran dalam kontestasi Pilpres sehingga muncul asumsi bahwa mendukung Golkar merupakan langkah pasti mengamankan ekonomi gula.

Halaman:

Editor: Muhammad Alfariezie


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah