Network
LAMPUNG INSIDER- Kota Bandar Lampung mengalami kemunduran selama lebih dari empat tahun terakhir. Berbagai masalah sosial, seperti banjir, tingginya angka kemiskinan, hilangnya ruang terbuka hijau, dan kemacetan lalu lintas, semakin parah.
Namun, Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, dianggap tidak serius menangani berbagai masalah tersebut. Panglima DPP Laskar Muda Lampung (Ladam), Misrul, menilai bahwa Eva Dwiana tidak layak lagi memimpin kota ini.
"Saya pastikan, sudah tidak ada lagi jalan bagi Eva untuk mempertahankan posisinya sebagai walikota," tegas Misrul.
Misrul juga menekankan bahwa masyarakat Kota Bandar Lampung adalah pemilih cerdas yang mempertimbangkan berbagai faktor sebelum memilih pemimpin. "Hampir semua survei kandidat Pilwakot Bandar Lampung tidak menempatkan Eva di posisi teratas," tambahnya.
Keinginan masyarakat untuk mengganti pemimpin di Bandar Lampung bukan lagi anomali, tetapi sudah menjadi kebutuhan. Misrul menyebutkan, saat warga di hampir seluruh wilayah menuntut penanganan banjir, Eva justru terus melanjutkan proyek-proyek besar seperti pembangunan jembatan yang manfaatnya kurang signifikan bagi kebutuhan mendasar masyarakat.
Oleh karena itu, Misrul menilai bahwa Kota Bandar Lampung saat ini membutuhkan pemimpin yang memiliki visi kesejahteraan, bukan sekedar pencitraan dan janji yang tidak pernah terealisasi.***
