Maulana M. Lahudin Siap Majukan Pringsewu dengan Langkah Cepat

- 7 Mei 2024, 15:01 WIB
/

LAMPUNG INSIDER- Wakil Ketua I DPRD Pringsewu, Maulana Muhammad Lahudin, seorang politisi senior dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Pringsewu, telah meneguhkan tekadnya untuk terlibat dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dengan mengambil formulir calon bupati.

Dari beberapa partai politik yang membuka penjaringan, dua formulir bakal calon bupati telah dikembalikan ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN). Sementara itu, Maulana baru saja mengambil formulir penjaringan di Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

Mengenai formulir penjaringan di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Maulana M. Lahudin berencana untuk mengembalikan berkas pendaftaran pada Rabu 8 MEI 2024 sekitar pukul 14:00 WIB.

Setelah mengembalikan formulir di DPC Partai Demokrat dan DPD PAN, Maulana M. Lahudin menyatakan keinginannya untuk memiliki peran lebih besar di kursi eksekutif, khususnya sebagai bupati Pringsewu. "Kewenangan legislatif terbatas pada tiga hal: legislasi, anggaran, dan pengawasan. Karena itu, kami ingin berbakti melalui jalur eksekutif yang memungkinkan tindakan dan pelaksanaan langsung," katanya.

Maulana menilai kemajuan suatu daerah sangat bergantung pada kepala daerah yang memimpin, khususnya bupati. Menurutnya, seorang bupati memiliki kewenangan eksekutif yang lebih luas daripada hanya menjadi bagian dari lembaga legislatif.

"Kami berkomitmen untuk membangun kawasan wisata dan industri yang pada akhirnya akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Mengingat APBD Pringsewu terbatas dan sebagian besar digunakan untuk belanja pegawai," tambahnya.

Selain itu, jika terpilih sebagai bupati, Maulana menargetkan pembangunan infrastruktur jalan di Pringsewu akan selesai dalam waktu tiga tahun setelah pelantikannya. "Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga menjadi prioritas, seperti yang telah dilakukan di Yogyakarta, dengan meningkatkan jumlah lapak berjualan untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan PAD," harapnya.***

Editor: Arief Mulyadin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah