Menuju Pilkada 2024: Antara Harapan Baru dan Isu Klasik

- 8 Mei 2024, 13:01 WIB
/

LAMPUNG INSIDER- Sementara isu-isu politik berputar di sekitar panggung Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Kabupaten Pesawaran menghadapi sorotan tajam atas dua masalah yang tak kunjung tuntas: Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang tertunda dan pembayaran Penghasilan Tetap (Siltap) yang belum disentuh. Dalam bayang-bayang ketidakpastian ini, sosok Nanda Indira Dendi, istri dari Bupati Dendi Romadhona, muncul sebagai calon yang menarik perhatian, memegang harapan baru di tengah gelombang ketidakpuasan.

Mendekati kontestasi politik yang semakin dekat, ketidakpuasan masyarakat terhadap pelayanan publik semakin mencuat. Dengan setidaknya tiga bulan TPP yang belum dibayarkan oleh Pemerintah Kabupaten Pesawaran, masyarakat dan pegawai negeri sipil (PNS) dilanda ketidakpastian finansial. "Ini bukan hanya masalah angka di kertas, tapi dampaknya langsung dirasakan oleh keluarga kami," ungkap seorang PNS yang enggan disebutkan namanya.

Tak hanya TPP, tapi juga Siltap, hak tetap bagi perangkat desa, menjadi isu hangat yang disorot. "Kami berjuang di desa, tapi hak kami diabaikan," ujar salah satu perangkat desa dengan nada pahit.

Namun, di tengah riuhnya isu-isu yang tak kunjung terselesaikan itu, langkah Nanda Indira Dendi ke depan menjadi sorotan. Sebagai istri Bupati yang menjabat dua periode, langkah maju Nanda terlihat sebagai langkah strategis. Dalam posisinya yang cukup kokoh di PDIP, dia menjadi salah satu kandidat paling menjanjikan untuk merebut kursi Bupati Pesawaran.

Di samping dukungan politik yang terbukti kuat dari partai politiknya, Nanda juga mendapatkan dukungan besar dari kelompok relawan Persatuan Sobat Nanda (Pesona) dan Taruna Merah Putih Pesawaran. "Kami melihat keberanian dan komitmen Nanda untuk membawa perubahan nyata di Pesawaran," ujar salah seorang anggota relawan.

Menanggapi pencalonan tersebut, Nanda menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan yang berarti bagi Kabupaten Pesawaran. Dengan program unggulannya, "Pesawaran Cakep", Nanda bertekad untuk menjadikan kabupaten ini sebagai contoh kecerdasan, keamanan, kreativitas, efektivitas, dan produktivitas.

Dalam pernyataannya, Nanda memastikan bahwa semua persyaratan sebagai bakal calon bupati telah dipenuhi dengan baik. "Kami siap untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Pesawaran," tandasnya.

Saat ini, mata publik tertuju pada perjalanan Nanda Indira Dendi dalam bursa Pilkada 2024. Sambil menunggu hasil dari proses politik yang berjalan, masyarakat Pesawaran berharap agar isu-isu klasik seperti TPP dan Siltap bisa segera tuntas, sementara mereka menantikan masa depan baru yang dijanjikan oleh kandidat-kandidat mereka.***

Editor: Arief Mulyadin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah