Network
LAMPUNG INSIDER- - Kandidat yang telah mengguncang politik Lampung, Umar Ahmad, kembali menjadi pusat perhatian setelah mengisyaratkan kemungkinan dirinya mempertimbangkan posisi sebagai calon wakil gubernur (bacawagub). Langkah ini, meski mengejutkan banyak pihak, menjadi indikasi kuat akan semakin menipisnya peluangnya untuk maju sebagai calon gubernur (cagub).
Dalam sebuah pertemuan yang menghebohkan dengan Hanan A.Rozak, Umar Ahmad secara tiba-tiba menyampaikan pertimbangan tersebut, menimbulkan spekulasi dan kebingungan di kalangan pendukungnya yang telah lama mendambakan kepemimpinannya sebagai cagub.
Namun, di balik spekulasi tersebut, Umar Ahmad tampaknya menghadapi realitas politik yang tak terelakkan. Dengan hanya memperoleh 13 kursi, partainya, PDIP, harus membangun koalisi untuk bisa mengusung calon, yang berpotensi mengakibatkan Umar berada dalam posisi cawagub, bukan cagub.
Keputusan final sepertinya akan ditentukan oleh DPP PDIP, dan Umar harus siap menghadapinya dengan segala kemungkinan. Meski demikian, dia menegaskan kesiapannya untuk terlibat dalam proses politik, baik sebagai cagub maupun cawagub, dengan potensi bersanding dengan berbagai kandidat seperti Hanan, Herman, Chusnunia, Rahmat Mirza, atau Edy Irawan Arief.
Meskipun menghadapi tantangan yang besar, Umar Ahmad tidak kehilangan optimisme. Dukungan yang konsisten dari berbagai survei menempatkannya di posisi teratas, memberinya alasan untuk terus percaya pada peluangnya sebagai calon gubernur, meski jalannya menuju sana mungkin berliku.***
