Network
LAMPUNG INSIDER – Rahmat Mirzani Djausal mendapat dukungan dari relawan Sahabat Putih Biru dan Sahabat Milenial. Dukungan itu disampaikan di sekretariat Relawan Putih Biru, Kotabumi, Lampung Utara, Rabu 22 Mei 2024.
Para relawan dengan antusias mengumumkan dukungan penuh untuk Rahmat Mirzani Djausal sebagai calon Gubernur Lampung.
Sahabat Putih Biru adalah relawan Rahmad Mirzani Djausal (RMD), yakni gabungan alumni SMPN 7 Kotabumi, Lampung Utara, tempat di mana Mirzani bersekolah.
Ketua Harian Sahabat Putih Biru Ade Mulyanta mengatakan bahwa kualitas utama Mirzani yang menjadikannya calon yang ideal.
"Mirzani adalah sosok yang sidiq, jujur. Beliau adalah seorang pengusaha sukses. Sedangkan kejujuran adalah kunci sukses. Karena sukses sejati didasarkan pada kepribadian yang jujur dan benar," kata Ade.
Ade juga menyebutkan, Mirzani adalah orang yang amanah atau dapat dipercaya. Hal ini bisa dilihat dari beberapa organisasi besar seperti HIPMI dan HKTI telah memberikan kepercayaan penuh kepada Mirzani.
Karena itu, Relawan Sahabat Biru dan Milenial Lampung Utara akan memberi dukungan penuh untuk pencalonan Mirzani sebagai Gubernur Lampung.
Rizki menekankan pentingnya peran anak muda dalam perjuangan ini dan mengajak seluruh generasi muda untuk ikut serta dalam mendukung Mirzani.
"Kami ingin membantu Iyay Mirza untuk menjadi gubernur kami. Kami akan berjuang terutama kepada anak muda, karena kami adalah anak muda," ujar Rizki Sampurna Sangun.
Rizki menambahkan bahwa semangat dan energi anak muda sangat dibutuhkan dalam kampanye ini. "Dukung RMD untuk maju sebagai gubernur. Bersama-sama kita bisa membawa perubahan positif bagi Lampung," katanya.
Sementara itu, Mirzani menyatakan tekadnya untuk memulai perjuangan sebagai calon Gubernur Lampung dari Lampung Utara (Lampura).
Dalam sambutannya, disi mengungkapkan hubungan kuatnya dengan para sahabat SMP dan peran penting mereka dalam perjalanannya.
"Banyak relawan yang belum dideklarasikan, dan saya akan memulai dari Lampura. Saya tiga tahun di SMP memiliki ikatan yang kuat dengan teman-teman. Baru saya sadar, ada orang tua di luar orang tua yang di rumah, ada kakak dan adik selain yang di rumah. Sahabat-sahabat SMP saya masih ada sampai sekarang, dan sejak lulus 29 tahun yang lalu, tidak ada yang absen melakukan buka puasa bersama," ujarnya.
"Saya mohon doa, tiap harinya. Mohon bantuan, mari jadikan perjuangan ini bersama. Inilah perjuangan kita untuk masyarakat Lampung," kata Mirzani.***
Baca Juga: Rahmat Mirzani Djausal: Figur Kunci di Ajang Pilkada Lampung
