Pakar Komunikasi: Ini Tiga Alasan Anies Ingin Tetap Maju di Pilkada DKI

- 16 Juni 2024, 19:30 WIB
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima rekomendasi sebagai bakal calon gubernur dari PKB Jakarta di Kantor DPW PKB, Jakarta, Kamis, 13 Juni 2024./ANTARA/Dokumen pribadi/am
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima rekomendasi sebagai bakal calon gubernur dari PKB Jakarta di Kantor DPW PKB, Jakarta, Kamis, 13 Juni 2024./ANTARA/Dokumen pribadi/am /

ANALISA

LAMPUNG INSIDER - Pakar Komunikasi Politik Anthony Leong menilai keinginan Anies Baswedan untuk maju kembali sebagai calon Gubernur Jakarta pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sebagai hal yang wajar.

"Wajar jika Anies Baswedan ingin maju lagi di Pilkada Jakarta 2024 untuk periode keduanya. Anies masih butuh panggung untuk kembali berlaga dalam Pilpres 2029," kata Anthony di Jakarta, Minggu.

Direktur PoliEco Digital Insights Institute (PEDAS) mengungkapkan setidaknya ada tiga alasan utama mengapa Anies memilih maju lagi di Pilkada DKI Jakarta.

Pertama, Anies membutuhkan panggung politik selama lima tahun ke depan untuk menjaga relevansinya menjelang Pilpres 2029. Menurutnya, tanpa panggung tersebut, Anies berisiko tenggelam dalam dinamika politik yang cepat berubah.

Kedua, prestasi dan keberhasilan dalam periode kedua sebagai Gubernur Jakarta akan memperkuat posisinya untuk kembali bertarung di Pilpres 2029.

Menurut Anthony, hanya ada dua posisi strategis yang bisa membuat Anies tetap menjadi pusat perhatian publik, yakni sebagai menteri di kabinet Prabowo atau kembali sebagai Gubernur Jakarta.

"Meskipun peluangnya masih terbuka, rasanya sulit bagi Anies masuk kabinet Prabowo. Pilihan politik paling realistis saat ini adalah menjadi Gubernur Jakarta lagi karena modal politiknya di Jakarta masih kuat," jelas Anthony.

Ketiga, Anies harus menjaga statusnya di media darling selama lima tahun ke depan. Jika berhasil membangun citra positif dan menunjukkan prestasi dalam melayani publik melalui kebijakan yang pro-rakyat, Anies akan lebih mudah maju lagi dalam Pilpres 2029.

"Apalagi jika Anies berhasil membangun citra positif dan meningkatkan prestasi dalam melayani publik melalui kebijakan pro-rakyat. Ini akan memudahkannya maju pilpres lagi," ucap Anthony.

Semua faktor ini mendorong Anies untuk kembali berlaga di Pilkada Jakarta 2024 setelah kekalahannya di Pilpres. Menurut Anthony, seseorang harus tetap berada dalam magnet politik dan tidak boleh lepas dari sorotan publik selama lima tahun mendatang untuk menjaga modal politiknya menuju 2029.

Dengan langkah ini, Anies Baswedan berupaya memastikan dirinya tetap berada di panggung politik nasional, menjaga eksistensi dan mempersiapkan diri untuk pertarungan Pilpres 2029 yang akan datang.***

Editor: Iskak Susanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah