Elektabilitas Arinal Terus Merosot di Pilgub Lampung: Bagaimana Kondisinya?

- 18 Juni 2024, 15:45 WIB
Elektabilitas arinal terus merosot di pilgub lampung
Elektabilitas arinal terus merosot di pilgub lampung /

ANALISA

LAMPUNG INSIDER, - Dalam persaingan sengit Pemilihan Gubernur Lampung (Pilgub), elektabilitas Arinal terus menurun secara drastis. Meskipun memegang posisi petahana, Arinal kini menghadapi tantangan besar untuk mempertahankan posisinya.

Belakangan ini, Arinal terus diguncang berbagai masalah yang mengintai menjelang berakhirnya masa jabatannya. Kasus terbaru melibatkannya dilaporkan ke Kejaksaan Agung terkait dugaan pelanggaran terhadap Pergub No.33/2020 mengenai Tata Kelola Panen dan Produktivitas Tanaman Tebu. Tuduhan tersebut menyoroti kebijakan yang diduga menguntungkan pihak-pihak tertentu.

Selain itu, elektabilitasnya pun mengalami penurunan yang cukup signifikan. Masyarakat Lampung mulai mengekspresikan kekecewaannya terhadap kinerja Arinal. Isu-isu seperti infrastruktur yang tidak memadai, termasuk jalan rusak dan proyek pembangunan Kota Baru yang terbengkalai, menjadi fokus kritik terhadap pemerintahannya.

Di internal Partai Golkar Lampung, dukungan terhadap Arinal semakin menipis. Banyak pengurus dan kader partai yang mulai mencari alternatif dukungan, dan beberapa di antaranya beralih mendukung Hanan A. Rozak. Bahkan di tingkat nasional, kepercayaan terhadap Arinal dalam partai pun terus merosot, terutama setelah kegagalan Sekjen Partai Golkar, Lodewijk Paulus, dalam pemilihan legislatif sebelumnya.

Rekomendasi dari Partai Golkar yang mencantumkan dua nama sebagai calon dalam Pilgub Lampung, yaitu Hanan A. Rozak dan Arinal, menunjukkan adanya perpecahan di dalam partai tersebut. Meskipun Arinal berusaha membangun strategi dengan menempatkan penjabat bupati di beberapa kabupaten di Lampung, namun tampaknya hal tersebut tidak mampu meraih dukungan yang signifikan untuk pencalonannya dalam Pilgub Lampung 2024.

Sementara itu, Hanan A. Rozak terus mengukuhkan posisinya di kalangan Partai Golkar dengan aktif melakukan sosialisasi di berbagai daerah. Langkah-langkah tersebut tampaknya memberikan dampak positif bagi peningkatan elektabilitasnya.

Berdasarkan pengamatan politik, kemungkinan besar rekomendasi dari Partai Golkar akan diberikan kepada Hanan, bukan kepada Arinal. Hal ini menggambarkan dinamika politik yang berubah di Pilgub Lampung, dan memberikan sinyal bahwa Arinal harus menghadapi tantangan yang semakin besar untuk mempertahankan posisinya.***

Editor: Arief Mulyadin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah