LAMPUNG INSIDER – Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Lampung Selatan menggelar Sekolah Lapang Cuaca Nelayan Mandiri tahun 2024 di Aula Kelurahan Bumi Agung Kecamatan Kalianda Lampung Selatan, Kamis 13 Juni 2024.
Tampak hadir Ketua Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (DPP HNSI) Lampung Bayu Witara, sekaligus membuka Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN), Ketua DPC HNSI Lampung Selatan Daeng Agus, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Lampung yang diwakili Kepada Bidang Tangkap Zainal Karomah, BMKG Maritim Panjang Lampung, Kepala Dinas Perikanan Lampung Selatan Dwi Djatmiko, Kepala Pos TNI AL Kalianda Yusi Priyadi dan Habsarina mewakili PT Lampung Energi Berjaya, Lukman Hakim dari BPBD Lampung Selatan, Camat Kalianda, Irlan Lurah Bumi Agung.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh DPC HNSI Lampung Selatan berkolaborasi dengan PT.Lampung Energi Berjaya dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi, Maritim Panjang Lampung.
Kegiatan SLCN ini diikuti oleh 80 orang nelayan se-Lampung Selatan dengan tema SLCN Nelayan Hebat, Selamat dan Sejahtera.
Para peserta tersebut akan mendapatkan pelatihan tentang pemanfaatan teknologi aplikasi BMKG bernama “Inawis”.
Aplikasi tersebut sangat bermanfaat untuk para nelayan dikarenakan fitur informasi yang sangat beragam seperti, perkiraan cuaca, perkiraan gelombang/arus laut, kompon ikan dan lainnya.
Ketua DPP HNSI Lampung Bayu Witara dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada PT Lampung Energi Berjaya dan BMKG Maritim Panjang yang sudah berkolaborasi dengan menyukseskan terselenggaranya SLCN Mandiri Tahun 2024.
"Saya berharap kedepannya kegiatan SLCN ini diselenggarakan berbagai tempat di Lampung Selatan," lanjutnya.
Dalam kegiatan SLCN Mandiri Tahun 2024 tersebut Ketua DPC HNSI Lampung Selatan Daeng Agus dalam sambutannya menyampaikan bahwa, kegiatan ini merupakan wawasan untuk nelayan untuk bekerja tepat sasaran.
“Nelayan ini ketika berangkat dari rumah itu sampai tujuan tepat sasaran, nantinya pasti hasilnya akan bagus,” ucapnya.
Daeng Agus juga berharap, para nelayan yang mengikuti kegiatan ini dapat mencermati pengetahuan-pengetahaun yang dipaparkan, sehingga nelayan dapat memanfaatkan tekhnologi aplikasi serta pengetahuan tradisional para nelayan yang nantinya berdampak baik.
“Mudah-mudahan SLCN ini benar-benar dicerna oleh para nelayan dan ilmunya dapat di implementasikan sehingga ketika melaut hasil yang didapat sangat memuaskan,” imbuhnya.
Sedangkan Habsarina mewakili Direktur PT. Lampung Energi Berjaya Lampung mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi antara DPD HNSI Lampung dan BMKG Maritim Panjang.
“Semoga kegiatan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) Mandiri 2024 merupakan informasi cuaca untuk nelayan agar saat mencari ikan lebih aman, hasil maksimal dan selamat,” harapnya.***